Profil JD Vance, jika Menang Pilpres Bakal Jadi Wapres Termuda ke-3 Sepanjang Sejarah Amerika

JD Vance yang terpilih menjadi cawapres Donald Trump pada hari Senin (15/7/2024). Bila terpilih, Vance yang berusia 40 tahun, akan jadi wapres termuda ketiga sepanjang sejarah Amerika. Simak profilnya berikut ini.

15:20

4 November 2024

Profil JD Vance, jika Menang Pilpres Bakal Jadi Wapres Termuda ke-3 Sepanjang Sejarah Amerika

Inilah profil dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) Partai Republik Amerika Serikat (AS), JD Vance.

Vance mendampingi Calon Presiden (Capres) Donald Trump melawan rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Besok, Selasa (5/11/2024) waktu setempat, AS akan menentukan penguasa selanjutnya untuk masa jabatan 4 tahun.

Simak profil dan sosok JD Vance yang telah Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Profil dan Sosok

JD Vance lahir dengan nama James Donald Bowman pada tanggal 2 Agustus 1984.

Vance lahir di Middletown, Ohio, dari ibunya, Beverly Vance, dan ayahnya, Donald Bowman.

Ia dibesarkan neneknya yang sangat disiplin.

Ia tumbuh besar di kawasan miskin Appalachia, lulus dari perguruan tinggi bergengsi.

lihat foto

Donald Trump dan JD Vance

Usai bersekolah di Middletown, Vance aktif sebagai anggota marinir, sebelum lulus summa cum laude dari Ohio State University.

Lalu, ia lanjut ke Yale University di Connecticut, tempat ia bertemu Usha Chilukuri, yang akhirnya dinikahinya.

Dengan dukungan mantan Presiden Donald Trump, Vance akhirnya terpilih sebagai senator mewakili negara bagian kelahirannya.

Trump kemudian memilih Vance sebagai cawapresnya.

Vance menganut kebijakan tegas terhadap China dan menolak bantuan militer bagi Ukraina.

"Kamala Harris mengatakan ia peduli soal korban tewas dari warga sipil. Tapi ia menolak memberi Israel senjata untuk meminimalisasi korban sipil," sindir Vance.

JD Vance dan istri.;

Di Middletown sendiri, kebanyakan warganya mendukung Trump.

Salah satu warganya, Steve Dillman, dulu mempekerjakan Vance di tokonya.

"Saya bangga akan pencapaiannya, dan saya puas ikut membesarkan dia. Ini orang yang dulu tinggal di Jalan McKinley, dan mungkin akan jadi wakil presiden AS," katanya.

Bila terpilih, Vance yang berusia 40 tahun, akan jadi wapres termuda ketiga sepanjang sejarah Amerika.

Calon Wakil Presiden AS 2024

Dulunya Vance kritis terhadap Donald Trump.

Kini, ia telah menjadi salah satu pendukung terbesar mantan presiden tersebut.

Vance mengatakan, ia sependapat dengan Trump dalam sejumlah isu kebijakan, seperti membiarkan negara bagian menentukan hak aborsi mereka sendiri dan mendukung tarif.

Perubahan kesetiaan Vance, yang berpuncak pada dukungannya terhadap Trump untuk nominasi presiden dari Partai Republik tahun 2024, terbukti sangat bermanfaat bagi profil politiknya sendiri.

lihat foto

JD Vance cawapresnya. Donald Trump

Pada bulan Juli 2024, Trump memilih senator baru sebagai calon wakil presidennya dari Partai Republik. Vance secara resmi menerima pencalonan tersebut pada Konvensi Nasional Partai Republik yang diadakan akhir bulan itu di Milwaukee.

Para pakar mempertanyakan efektivitas pemilihan Vance.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa ia adalah calon wakil presiden non-petahana pertama sejak 1980 yang memiliki peringkat dukungan negatif bersih setelah konvensi partainya.