Kanselir Jerman Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza Selama Ramadhan
Kanselir Jerman Olaf Scholz. (Anadolu/Antara)
11:33
11 Maret 2024

Kanselir Jerman Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza Selama Ramadhan

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza selama Ramadhan. Hal itu supaya bantuan kemanusiaan yang penting dapat diberikan kepada rakyat Palestina yang membutuhkan.

”Saya yakin bahwa sebagian besar rakyat Israel dan Palestina menginginkan satu hal yang sama. Perdamaian. Satu langkah yang dapat dilakukan untuk itu adalah gencatan senjata yang lebih lama, dan idealnya dilakukan selama Ramadhan,” ucap Scholz seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan, selain menjamin semakin banyak bantuan kemanusiaan dapat tiba di Gaza, gencatan senjata juga akan memastikan warga Israel yang disandera dibebaskan.

”Presiden Amerika Serikat (Joe Biden) dan saya serta banyak orang lainnya berkomitmen mewujudkan hal ini dengan seluruh usaha,” ujar Olaf Scholz.

Dalam pernyataan yang disampaikan menyambut Ramadhan, Scholz menyebut, memahami perasaan umat muslim yang amat khawatir terhadap kondisi saudaranya di Jalur Gaza.

”Pikiran dan perasaan umat muslim saat ini tentunya terpaku kepada para perempuan, pria, dan anak-anak, di Timur Tengah. Banyak dari mereka punya teman maupun anggota keluarga yang mereka khawatirkan. Saya ingin memastikan bahwa mereka tidak sendiri,” tutur Scholz.

Walaupun demikian, Kanselir Jerman itu menyebut bahwa Israel juga memiliki hak membela diri untuk melawan Hamas. ”Namun, Israel harus tetap mematuhi hukum-hukum internasional dan melindungi rakyat sipil,” ujar Olaf Scholz.

Dia menegaskan, Jerman berkomitmen mengirimkan makanan, obat-obatan, serta bentuk bantuan lain kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Meski tekanan komunitas internasional supaya gencatan senjata terwujud semakin besar, upaya diplomasi untuk mencapai hal tersebut belum mencapai titik terang. Namun, Presiden Biden tetap meyakini gencatan senjata pasti akan terjadi.

Agresi militer Israel ke Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina dan mencederai lebih dari 72.600 orang. Mahkamah Internasional mengeluarkan putusan awal pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #kanselir #jerman #serukan #gencatan #senjata #jalur #gaza #selama #ramadhan

KOMENTAR