India Ingatkan Warganya di Israel Pindah ke Wilayah Aman, Buntut Pria Tewas Kena Rudal saat Kerja
Asap mengepul dari perbukitan di Ramim Ridge di Galilea Atas setelah baku tembak antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon di dekat Moshav Margaliot di perbatasan Israel dengan Lebanon pada 11 November 2023. - India mengingatkan warganya yang tinggal di Israel untuk pindah ke wilayah yang aman, seusai seorang pria tewas oleh rudal saat bekerja di kebun. 
13:50
6 Maret 2024

India Ingatkan Warganya di Israel Pindah ke Wilayah Aman, Buntut Pria Tewas Kena Rudal saat Kerja

India mengingatkan warganya yang tinggal di Israel untuk pindah ke wilayah yang aman.

Imbauan ini muncul setelah seorang pria asal Kerala yang berusia 31 tahun, tewas terkena serangan rudal saat bekerja di kebun di Margaliot, Senin (4/3/2024) sore.

Karena itu, seluruh warga negara India di Israel diminta meninggalkan wilayah perbatasan utara dan selatan ke daerah yang lebih aman.

Korban diidentifikasi oleh media India sebagai Pat Nibin Maxwell.

Saat kejadian, Maxwelll sedang bekerja di sebuah kebun di desa Israel utara.

Pria itu tewas setelah sebuah rudal anti-tank yang diduga ditembakkan oleh Hizbullah, kelompok militan yang menguasai Lebanon, menghantam daerah tersebut.

Maxwell meninggalkan seorang istri, yang sedang hamil tujuh bulan dan seorang putri kecil, lapor kantor berita ANI.

Ia tiba di Israel baru beberapa bulan lalu dengan izin kerja.

Sebelum kerja di Israel, Maxwell mencari nafkah di Uni Emirat Arab (UEA), menurut Indian Express.

Laporan tersebut menambahkan, dia telah berhenti dari pekerjaannya pada bulan Desember untuk pindah ke Israel ketika negara tersebut membuka visa bagi pekerja India.

Saudara Maxwell juga dikabarkan bekerja di Israel.

"Jenazah Maxwell diperkirakan akan dipulangkan ke India dalam waktu empat hari," lapor The Hindu.

Selain menewaskan pria tersebut, beberapa orang lainnya juga terluka.

Korban luka juga diketahui berasal dari Kerala, India.

"Kami sangat terkejut dan sedih atas kematian seorang warga negara India dan cederanya dua orang lainnya akibat serangan teror pengecut yang dilancarkan oleh Syiah Hizbullah, terhadap pekerja yang sedang mengolah kebun buah-buahan di desa utara Margaliot kemarin sore,” kata Kedutaan Israel, dikutip dari Al Arabiya.

“Doa dan pikiran kami tentu saja ditujukan kepada keluarga yang berduka dan mereka yang terluk," lanjut Kedutaan Israel.

Kedutaan India buka suara

Menyusul kematian Maxwell dan beberapa warga negara India yang terluka, Kedutaan Besar India di Tel Aviv mengeluarkan peringatan.

“Mengingat situasi keamanan yang ada dan peringatan keselamatan setempat, semua warga negara India di Israel, terutama mereka yang bekerja atau mengunjungi daerah perbatasan di utara dan selatan, disarankan untuk pindah ke daerah aman di Israel,” kata Kedutaan India dalam sebuah pernyataan di X, sebelumnya Twitter.

“Kedutaan tetap berhubungan dengan pihak berwenang Israel untuk memastikan keselamatan semua warga negara kami,” tambahnya.

Kedutaan India juga menyerukan warga India untuk menyebarkan nomor kontak darurat dan pemberitahuan melalui jaringan lokal.

Kekurangan pekerja di Israel melonjak setelah Israel mencabut ratusan ribu izin kerja dari warga Palestina yang memainkan peran penting dalam perekonomian Israel.

Pemerintah Israel berharap dapat menarik pekerja asing dari India, Tiongkok, Sri Lanka, dan negara-negara lain untuk mengisi kesenjangan tersebut.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menjalin hubungan hangat dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, ketika ia mulai menjabat pada 2014.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #india #ingatkan #warganya #israel #pindah #wilayah #aman #buntut #pria #tewas #kena #rudal #saat #kerja

KOMENTAR