Putin Tak Menyangkal Berita Tentara Korea Utara di Rusia: Itu Urusan Kami
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di kampus Universitas Federal Timur Jauh di pulau Russky di pelabuhan Vladivostok Rusia timur jauh pada 25 April 2019. 
11:20
25 Oktober 2024

Putin Tak Menyangkal Berita Tentara Korea Utara di Rusia: Itu Urusan Kami

Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak menyangkal ataupun mengiyakan berita yang mengatakan tentara Korea Utara berada di Rusia.

Putin mengatakan terserah pada Rusia untuk menentukan bagaimana mengelola pelaksanaan perjanjian pertahanan bersama dengan Korea Utara yang dipimpin Kim Jong Un.

Presiden Rusia itu secara khusus menyebutkan Pasal 4 perjanjian kemitraan Rusia dengan Korea Utara, yang mengatur tentang pertahanan bersama.

"Ada pasal 4. Kami tidak pernah meragukan sedikit pun pemimpin Korea Utara menganggap serius perjanjian kami. Namun, apa yang kami lakukan dalam kerangka pasal ini adalah urusan kami," ujar Putin, seperti diberitakan Reuters, Kamis (24/10/2024).

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka telah melihat bukti Korea Utara telah mengirimkan 3.000 tentaranya ke Rusia yang kemungkinan akan ditempatkan di Ukraina.

AS dan sekutunya yang tergabung dalam aliansi NATO menilai hal itu sebagai tindakan yang dapat meningkatkan eskalasi perang secara besar-besaran.

“Gambar adalah hal yang serius. Jika ada gambar, maka itu mencerminkan sesuatu," kata Putin ketika seorang jurnalis bertanya kepadanya tentang citra satelit yang menunjukkan pergerakan pasukan Korea Utara.

Namun, dia mengatakan negara Baratlah yang memperburuk perang di Ukraina dan mengatakan personel dan pelatih NATO terlibat langsung dalam perang Ukraina.


"Kami tahu siapa yang ada di sana, dari negara NATO Eropa mana, dan bagaimana mereka melaksanakan pekerjaan ini," kata Putin.

Intelijen Ukraina: Kami Punya Bukti Keberadaan Tentara Korea di Rusia

Intelijen militer Ukraina mengatakan unit pertama tentara Korea Utara yang dilatih di Rusia dikerahkan di wilayah perbatasan Rusia di Kursk, tempat pasukan Ukraina melakukan serangan besar-besaran pada bulan Agustus lalu dan menduduki sebagian kecil wilayah itu.

"Tentara Korea Utara telah terlihat di wilayah perbatasan Rusia di Kursk pada hari Rabu (23/10/2024)," kata Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Kamis.

"Unit militer pertama dari Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara), yang dilatih di tempat pelatihan di Rusia timur, telah tiba di zona tempur dalam perang Rusia-Ukraina," lanjutnya.

"Total 12.000 orang, termasuk 500 perwira dan 3 jenderal, dari pasukan Korea Utara sudah berada di Rusia, dan pelatihan tersebut berlangsung di 5 pangkalan militer," tambahnya, seperti diberitakan Euro News.

Ukraina sebelumnya meminta sekutunya untuk menanggapi dengan tegas keterlibatan Korea Utara dalam perang melawan Rusia dengan menjatuhkan sanksi baru terhadap negara tersebut dan semakin mengisolasi Korea Utara.

Kremlin sebelumnya membantah laporan pengerahan pasukan Korea Utara dan menggambarkannya sebagai berita palsu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #putin #menyangkal #berita #tentara #korea #utara #rusia #urusan #kami

KOMENTAR