Netanyahu ke Antony Blinken: Pembunuhan Yahya Sinwar Jadi Peluang Israel Raih Tujuan di Gaza
Rombongan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menemui sekutunya, pemerintah Israel dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Selasa (22/10/2024), sebagai bagian dari tur baru di Timur Tengah. 
10:40
23 Oktober 2024

Netanyahu ke Antony Blinken: Pembunuhan Yahya Sinwar Jadi Peluang Israel Raih Tujuan di Gaza

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan kematian Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar, adalah peluang untuk mencapai tujuan Israel di Jalur Gaza, tanpa menyebut gencatan senjata.

"Israel sedang bekerja keras untuk memulangkan para sandera yang masih ditahan di Gaza," kata kantor Netanyahu, Selasa (22/10/2024).

"Menghilangkan kepala biro politik Hamas, Yahya Sinwar, mungkin berdampak positif pada kembalinya para sandera dan mencapai semua tujuan perang yang diharapkan Israel dan hari setelahnya di Jalur Gaza,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mendesak Netanyahu untuk memanfaatkan momen kematian Yahya Sinwar dan melanjutkan perundingan gencatan senjata dengan Hamas.

Antony Blinken menekankan pentingnya membebaskan semua sandera dan meringankan penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza.

"Antony Blinken juga menekankan pentingnya Israel mengambil langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan dan mempertahankan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan untuk memastikan bantuan ini menjangkau warga Palestina di seluruh Jalur Gaza," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, seperti diberitakan Al Jazeera.

Netanyahu dan Antony Blinken juga membahas rencana masa depan untuk Jalur Gaza yang menjamin keamanan berkelanjutan bagi Israel dan Palestina.

"Antony Blinken berdiskusi dengan Netanyahu pentingnya membangun jalur baru pasca-konflik yang memungkinkan warga Palestina membangun kembali kehidupan mereka, menyediakan pemerintahan, keamanan dan rekonstruksi untuk Gaza," kata pernyataan itu.


Selain itu, mengenai invasi Israel di Lebanon yang disebut menargetkan Hizbullah, Matthew Miller membenarkan Antony Blinken kembali menyerukan solusi diplomatik sesuai Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang menghentikan perang Israel-Hizbullah tahun 2006.

Antony Blinken dan Netanyahu juga membahas perlunya Israel menahan diri agar mengurangi respons terhadap Iran.

"Selama pertemuan tersebut, membahas masalah ancaman Iran dan perlunya menyatukan upaya untuk menghadapinya," menurut laporan Channel 13 Israel yang mengetahui pembicaraan itu.

“Menteri Luar Negeri AS menyampaikan pesan yang menyatakan AS mengharapkan Israel untuk membuat tanggapan terhadap Iran lebih disiplin," lanjutnya.

Sumber itu menegaskan AS tidak ikut campur pada pengambilan keputusan Israel jika menyerang Iran.

Antony Blinken tiba di Israel pada Selasa (22/10/2024), sebagai bagian dari tur baru di Timur Tengah yang bertujuan untuk mendorong gencatan senjata di Gaza.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel yang didukung Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa, masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza.

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 42.718 jiwa dan 100.282 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (23/10/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tag:  #netanyahu #antony #blinken #pembunuhan #yahya #sinwar #jadi #peluang #israel #raih #tujuan #gaza

KOMENTAR