



Louvre Museum di Paris Dibobol Maling, Ini Daftar Barang yang Hilang: Koleksi Napoleon hingga Ratu Perancis Raib
-Museum paling terkenal di dunia, Louvre Paris, kembali menjadi sorotan global. Bukan karena koleksi seni, tapi karena perampokan spektakuler yang menguras sebagian warisan kerajaan Prancis.
Dalam aksi yang berlangsung hanya tujuh menit pada Minggu pagi (19/10), empat pencuri berhasil membawa kabur koleksi perhiasan mahkota bersejarah yang tak ternilai harganya dari Apollo Gallery, ruang mewah yang menyimpan peninggalan para kaisar dan ratu Prancis abad ke-19.
Jaksa Paris Laura Beccuau menyebut para pelaku tidak bersenjata, namun menakut-nakuti penjaga dengan alat pemotong besi (angle grinder) sebelum melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua. Satu benda berhasil ditemukan dalam keadaan rusak di luar museum, sementara delapan lainnya raib.
Menurut Kementerian Kebudayaan Prancis, berikut daftar lengkap perhiasan kerajaan yang hilang dalam perampokan tersebut:
1. Kalung zamrud milik Permaisuri Marie-Louise, istri kedua Napoleon I.
2. Anting zamrud Marie-Louise, pasangan dari kalung tersebut.
3. Mahkota berhias zamrud milik Permaisuri Eugénie, istri Napoleon III, berisi lebih dari 1.300 berlian.
4. Bros Permaisuri Eugénie, dikenal sebagai simbol keanggunan kekaisaran Prancis.
5. Mahkota Ratu Marie-Amélie, penguasa Prancis 1830–1848.
6. Mahkota Ratu Hortense, ibu dari Napoleon III.
7. Kalung safir milik Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense.
8. Anting safir Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense.
9. Bros relik suci (reliquary brooch) dari koleksi kerajaan abad ke-19.
Kementerian menyebut semua benda itu memiliki nilai sejarah yang tidak dapat diukur dengan uang.
Melansir APNews, aksi pencurian terjadi sekitar pukul 09.30 pagi waktu setempat, hanya setengah jam setelah museum dibuka untuk umum.
Menurut Menteri Dalam Negeri Laurent Nunez, para pelaku menggunakan keranjang pengangkat (basket lift) untuk mencapai jendela galeri, lalu memecahkan kaca etalase dan melarikan diri sebelum polisi tiba.
“Operasi ini jelas dilakukan oleh profesional. Mereka tahu apa yang dicari dan bagaimana cara keluar,” kata Nuñez.
Saksi mata melaporkan suasana panik di dalam museum saat polisi mulai mengevakuasi pengunjung.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga merespons aksi tersebut. Dia mengecam keras insiden itu dan mengancam akan segera menemukan pelakunya.
“Pencurian di Louvre adalah serangan terhadap warisan yang kita cintai karena itu adalah sejarah kita. Kita akan memulihkan karya-karya itu, dan para pelaku akan dibawa ke pengadilan,” tulis Macron di X.
Menteri Kebudayaan Rachida Dati menambahkan bahwa tidak ada korban luka dan penyelidikan masih berlangsung intensif.
Louvre pun menutup pintunya untuk hari kedua berturut-turut dengan alasan keadaan luar biasa. Ini bukan kali pertama Louvre menjadi korban pencurian besar.
Pada 1911, Mona Lisa sempat dicuri oleh pekerja museum, Vincenzo Peruggia, dan baru ditemukan dua tahun kemudian di Italia. Pada 1983, dua baju zirah Renaissance juga raib dan baru kembali puluhan tahun kemudian.
Kini, perampokan permata mahkota ini menjadi insiden terbesar dalam sejarah modern Louvre, menandai babak baru dalam kisah panjang museum yang menyimpan lebih dari 33.000 karya seni, termasuk Venus de Milo dan Winged Victory of Samothrace.
Tag: #louvre #museum #paris #dibobol #maling #daftar #barang #yang #hilang #koleksi #napoleon #hingga #ratu #perancis #raib