



Donald Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Iran dan Israel
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Pengumuman ini hadir beberapa jam setelah rudal milik Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Doha, Qatar pada Senin, 23 Juni 2025.
Pengumuman gencatan senjata itu hadir di akun Truth Social Donald Trump.
Ia memberikan selamat kepada dua negara tersebut karena berbesar hati untuk sepakat gencatan senjata.
"Selamat kepada semua orang! Bahwa Iran dan Israel sepakat untuk melakukan gencatan senjata (6 jam dari sekarang, setelah Israel dan Iran telah mereda dan menyelesaikan misi terakhir mereka yang telah berlangsung), selama 12 jam. Di mana pada saat itu perang akan dianggap berakhir!" demikian keterangan yang hadir pada Selasa, 24 Juni 2025.
Iran disebut akan memulai gencatan senjata lebih dulu pukul 12.00 waktu setempat.
Menyusul Israel pada pukul 00.00 yang juga ikut melakukan gencatan senjata.
![Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel. [Truth]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/24/13809-donald-trump-umumkan-gencatan-senjata-antara-iran-dan-israel.jpg)
Trump juga menegaskan, selama gencatan senjata Iran dan Israel, pihak lain diminta untuk saling menghargai.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua Negara, Israel dan Iran, karena memiliki Stamina, Keberanian, dan Kecerdasan untuk mengakhiri, apa yang seharusnya disebut, "PERANG 12 HARI."," ucap Donald Trump.
Walaupun ia tahu, perang Iran dan Israel bisa saja berperang selama bertahun-tahun dan menghancurkan Timur Tengah. Tapi itu tidak dilakukan kedua negara tersebut.
"Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan Tuhan memberkati DUNIA!" Donald Trump.
Sebelum gencatan senjata terjadi, Amerika Serikat diketahui menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu, 22 Juni 2025 pagi.
Donald Trump mengklaim, serangan tersebut benar-benar meluluhlantakkan lokasi tersebut.
Iran kemudian memberikan peringatan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah berpotensi menjadi sasaran balasan atas fasilitas nuklir mereka yang diserang.
"Setiap negara yang wilayahnya digunakan oleh pasukan Amerika untuk melancarkan serangan ke Iran, baik di kawasan ini maupun di tempat lain, akan kami anggap sebagai sasaran sah militer kami," tegas Velayati dalam pernyataan resmi yang disiarkan oleh kantor berita Iran, IRNA, dan dikutip kantor berita internasional AFP.
Peringatan tersebut terbukti dengan serangan enam rudal Iran di Al-Udeid, pangkalan udara militer Amerika Serikat yang berada di Doha, Qatar pada Senin, 23 Juni 2025.
Lokasi tersebut menjadi markas besar Komando Pusat AS dan berfungsi sebagai pusat operasi Amerika di seluruh kawasan, termasuk misi di Irak, Suriah, dan Afghanistan.
Pangkalan Udara Al-Udeid menampung markas besar Komando Pusat AS dan juga menampung personel militer Inggris yang sedang bertugas.
"Ini adalah serangan rudal yang dahsyat," demikian keterangan dari IRGC dikutip dari Iranwire pada Selasa, 24 Juni 2025.
"(Serangan ini) Menyusul agresi militer terbuka dari rezim kriminal Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir damai Republik Islam Iran dan pelanggaran hukum internasional yang nyata," imbuhnya.
![Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel. [Truth]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/24/63084-donald-trump-umumkan-gencatan-senjata-antara-iran-dan-israel.jpg)
Sebagai dampak atas serangan tersebut, Qatar sempat menutup wilayah udara setelah serangan yang terjadi pada Senin. Tapi hari ini, Selasa, 24 Juni 2025 negara tersebut telah membuka kembali bagian wilayah udaranya.
Pejabat Qatar dan Amerika Serikat mengatakan, serangan yang mengarah ke Al-Udeid, pangkalan udara militer AS tersebut berhasil dicegat dan tidak memakan korban.
Sebelum Iran menyerang, pihak dari Kedutaan Amerika Serikat di Qatar telah warga negara Amerika untuk berlindung di suatu tempat "sebagai bentuk kewaspadaan".
Tag: #donald #trump #umumkan #gencatan #senjata #antara #iran #israel