Serangan Udara Terus Diluncurkan Israel, 250 Ribu Orang Tinggalkan Lebanon
Warga memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di Mreijeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Jumat (4/10/2024). [AFP]
17:12
8 Oktober 2024

Serangan Udara Terus Diluncurkan Israel, 250 Ribu Orang Tinggalkan Lebanon

Kepala Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Filippo Grandi mengatakan sekitar 250 ribu orang meninggalkan Lebanon untuk mengungsi ke Suriah.

Hal itu disebabkan Tentara Israel yang terus melakukan serangan udara ke Lebanon dengan tujuan target kelompok Hizbullah.

"Saya berada di perbatasan Suriah-Lebanon, di mana seperempat juta orang telah melintas sejak 23 September," kata Grandi di X.

Otoritas setempat, Bulan Sabit Merah Suriah, PBB dan mitra bekerja sama terus menerus untuk memberikan respons yang manusiawi dan efisien terhadap gelombang pengungsian tersebut, tambahnya.

Baca Juga: Runtuhnya Narasi Kemenangan? Mayoritas Warga Israel Ingin Akhiri Perang Gaza

Pada Sabtu, Grandi tiba di wilayah itu untuk bertemu dengan beberapa pejabat, serta warga negara Suriah dan Lebanon, yang melarikan diri dari Lebanon karena serangan Israel.

Grandi mengatakan bahwa ratusan ribu orang telah kehilangan harta benda atau mengungsi akibat serangan udara Israel.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran ke seluruh Lebanon untuk menargetkan apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah sejak 23 September, menewaskan 1.251 orang, melukai 3.618 orang lainnya, dan juga menyebabkan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.

Meski ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional akibat serangan tanpa henti Israel ke Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober. [Antara].

Baca Juga: Israel Tak Terkalahkan? Saraya al-Quds: Kami Masih Punya Sesuatu untuk Meruntuhkannya!

Editor: Andi Ahmad S

Tag:  #serangan #udara #terus #diluncurkan #israel #ribu #orang #tinggalkan #lebanon

KOMENTAR