



3 Anak dan 10 Wanita Tewas Kejepit Kerumunan Peziarah yang Padati Peron Stasiun Kereta Api New Delhi
Insiden terjadi saat ribuan peziarah Hindu berusaha naik kereta untuk menghadiri festival keagamaan tahunan Mahakumbh Mela, Al Jazeera melaporkan.
Kerumunan besar ini, terjadi di dua peron di stasiun sekitar pukul 8 malam waktu setempat (14:30 GMT).
Para peziarah tersebut, sedang menunggu kereta yang akan membawa mereka menuju kota Prayagraj, tempat festival keagamaan terbesar dalam kalender agama Hindu itu diadakan.
Festival Mahakumbh Mela menarik jutaan orang setiap tahunnya.
Lokasinya berjarak sekitar 624 kilometer dari ibu kota India, New Delhi, titik pemberangkatan bagi sebagian besar peserta.
Kepala Menteri Delhi, Atishi, melaporkan awalnya bahwa 15 orang tewas dalam kerumunan tersebut.
Press Trust of India kemudian memperbarui jumlah korban tewas menjadi 18 orang.
Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, menyatakan bahwa empat kereta tambahan telah dikerahkan untuk mengangkut lonjakan penumpang yang terjadi secara tiba-tiba di stasiun tersebut.
Sebuah penyelidikan juga telah diperintahkan untuk mencari tahu apa yang salah.
Menurut saksi mata, kerumunan sangat padat di peron.
"Orang-orang berlarian melintasi peron, dan situasi menjadi kacau, menyebabkan orang-orang saling terjatuh," kata seorang pria yang menyaksikan kejadian tersebut.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan bagaimana orang-orang mencoba masuk ke dalam gerbong kereta yang sudah sangat penuh.
Media lokal, Times of India, melaporkan bahwa lonjakan massa ini dipicu oleh keterlambatan dua kereta.
Hal ini menyebabkan semakin banyak orang menunggu di peron.
Ketika kereta yang baru tiba, orang-orang bergegas menaikinya, menyebabkan kerumunan semakin tidak terkendali.
Beberapa penumpang dilaporkan pingsan, dan rumor tentang adanya penyerbuan menyebabkan kepanikan lebih lanjut.
Festival Mahakumbh Mela adalah acara keagamaan yang sangat penting bagi umat Hindu.
Sejak dimulai pada Januari, sekitar 500 juta orang telah mengunjungi festival ini.
Kerumunan besar yang terjadi pada acara seperti ini sering kali berisiko menyebabkan kecelakaan.
Bulan lalu, setidaknya 30 orang tewas dalam sebuah desakan di Mahakumbh Mela, saat jutaan umat Hindu berkumpul untuk mandi di air sungai suci.
Selain itu, pada 2013, lebih dari 36 orang tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat festival yang sama diadakan di Prayagraj.
Pada 1954, lebih dari 400 orang tewas karena terinjak-injak atau tenggelam dalam kerumunan festival.
Sistem kereta api India, yang merupakan jaringan kereta api terbesar keempat di dunia, juga telah mengalami beberapa kecelakaan serius dalam dua tahun terakhir.
Salah satunya adalah tabrakan kereta pada 2023 yang menewaskan sedikitnya 288 orang.
Situasi ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan dalam mengelola kerumunan besar, terutama pada acara-acara besar keagamaan seperti Mahakumbh Mela.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tag: #anak #wanita #tewas #kejepit #kerumunan #peziarah #yang #padati #peron #stasiun #kereta #delhi