Rudal Rusia Diduga Rusak Sebagian Chernobyl, Radioaktif Terancam Bocor, Disebut Serangan Sembrono
CHERNOBYL KENA RUDAL - Rusia dituduh Ukraina lakukan serangan ke Chernobyl, Jumat (14/2/2025). Hingga disebut-disebut meningkatkan risiko kebocoran radioaktif. 
09:50
15 Februari 2025

Rudal Rusia Diduga Rusak Sebagian Chernobyl, Radioaktif Terancam Bocor, Disebut Serangan Sembrono

- Ukraina tuduh Rusia telah melakukan serangan rudal di Chernobyl, Jumat (14/2/2025).

Serangan rudal ini disebut-sebut menciptakan risiko kebocoran radioaktif.

Kepala Insinyur Pabrik, Alexander Titarkuk mengatakan serangan itu telah merusak struktur kurungan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Alat tersebut pun dilaporkan kini tidak berfungsi.

Diketahui, Chernobyl adalah tempat bencana nuklir sipil terburuk di dunia ketika salah satu dari empat reaktornya meledak pada 1986.

Ledakan itu mengirim segumpal bahan radioaktif ke udara, memicu darurat kesehatan masyarakat di seluruh Eropa.

Reaktor itu sekarang tertutup oleh tempat penampungan untuk menahan radiasi yang masih ada, dikutip dari Sky News, Sabtu (15/2/2025).

Kru darurat telah memanjat atap pabrik untuk mencoba dan memperbaiki kerusakan.

Sementara itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang memantau keselamatan nuklir di seluruh dunia, mengatakan personel keselamatan kebakaran dan kendaraan merespons dalam beberapa menit saat ledakan semalam di Chernobyl.

Tidak ada korban yang dilaporkan, agensi menambahkan.

Badan itu tetap waspada setelah insiden itu.

"Tidak ada ruang untuk berpuas diri," ujar Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi, mengutip BBC.

Ttararchuk juga mengatakan, setelah serangan yang mengarah ke Chernobyl situasinya terkendali.

Simon Evans dari Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) adalah kepala Chernobyl Shelter Fund, yang mengawasi pembangunan kubah pelindung di tahun 2010.

Dia menggambarkan serangan rudal itu sebagai serangan yang sangat sembrono terhadap fasilitas nuklir yang rentan.

"Perisai tidak pernah dibangun untuk menahan serangan drone eksternal," katanya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #rudal #rusia #diduga #rusak #sebagian #chernobyl #radioaktif #terancam #bocor #disebut #serangan #sembrono

KOMENTAR