



China Usul Trump-Putin Bertemu untuk Damaikan Rusia-Ukraina
- Pemerintah China mengusulkan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump guna membahas penyelesaian konflik di Ukraina.
Usulan ini diajukan dalam beberapa pekan terakhir melalui perantara kepada tim Trump.
Mengutip laporan The Wall Street Journal, proposal tersebut bertujuan memfasilitasi dialog untuk menjaga stabilitas pascagencatan senjata di Ukraina.
Sumber yang mengetahui rencana ini menyebutkan bahwa upaya China ini sejalan dengan sikap Beijing yang mendorong penyelesaian krisis melalui negosiasi.
Ketika ditanya mengenai laporan ini dalam konferensi pers reguler pada Kamis (13/2/2025), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menolak memberikan informasi lebih lanjut.
"China senang melihat Rusia dan Amerika Serikat memperkuat komunikasi mengenai serangkaian masalah internasional," kata Guo. "Rusia dan Amerika Serikat merupakan negara-negara besar yang berpengaruh."
Trump sebelumnya mengeklaim bahwa baik Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan minat mereka untuk berdamai dalam percakapan telepon terpisah pada Rabu lalu.
Trump juga mengungkapkan bahwa ia telah menginstruksikan pejabat tinggi AS untuk memulai pembicaraan demi mengakhiri perang di Ukraina.
Sementara itu, Kremlin menyebut bahwa Putin dan Trump telah sepakat untuk bertemu. Putin bahkan mengundang Trump ke Moskwa, meski Trump mengatakan bahwa pertemuan pertama mereka mungkin akan berlangsung di Arab Saudi dalam waktu dekat.
Sejak perang pecah hampir tiga tahun lalu, belum ada negosiasi damai langsung antara Rusia dan Ukraina. Pendahulu Trump, Joe Biden, tidak pernah berkomunikasi dengan Putin setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
China, yang kerap didesak Barat untuk memanfaatkan kedekatannya dengan Rusia, menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam konflik tersebut. Namun, Beijing terus mendorong dialog dan perundingan dengan ketentuannya sendiri.
"China selalu percaya bahwa dialog dan negosiasi merupakan satu-satunya cara yang tepat untuk menyelesaikan krisis ini dan selalu bersikeras untuk mendorong perdamaian dan dialog," ujar Guo.
"China mendukung semua upaya yang kondusif bagi penyelesaian krisis secara damai, dan akan terus menjaga komunikasi dengan pihak-pihak terkait serta memainkan peran konstruktif dalam mendorong solusi politik terhadap krisis ini," tambahnya.
Tahun lalu, China dan Brasil mengajukan proposal konferensi perdamaian internasional dengan partisipasi setara antara Rusia dan Ukraina. Namun, perundingan belum mencapai kesepakatan karena perbedaan tuntutan dari kedua pihak.
Rusia masih menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina dan menuntut Kyiv menyerahkan lebih banyak wilayah serta tetap bersikap netral dalam perjanjian damai.
Sebaliknya, Ukraina menuntut Rusia mundur dari semua wilayah yang diduduki serta mendapatkan jaminan keamanan untuk mencegah serangan lebih lanjut dari Moskwa.
Tag: #china #usul #trump #putin #bertemu #untuk #damaikan #rusia #ukraina