Jelang Pemilu AS, Muncul Panggilan Palsu Biden Dibuat Lewat AI
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berpidato di acara White House Tribal Nations Summit 2023 di Kementerian Dalam Negeri AS, Washington DC, 6 November 2023.(AFP/MANDEL NGAN)
19:36
23 Januari 2024

Jelang Pemilu AS, Muncul Panggilan Palsu Biden Dibuat Lewat AI

- Seorang tokoh Partai Demokrat di New Hampshire mengatakan pembuat panggilan palsu dari AI yang meniru suara Joe Biden dan mendorong Partai Demokrat untuk tidak memberikan suara pada pemilihan pendahuluan harus dituntut sepenuhnya.

Menurutnya, pelaku harus dipidanakan karena berupaya melakukan serangan terhadap demokrasi.

“Saya ingin mereka diadili semaksimal mungkin karena ini merupakan serangan terhadap demokrasi,” kata Kathy Sullivan, mantan ketua partai negara bagian, mengatakan kepada NBC News.

Dia menambahkan bahwa sebagai seorang pengacara, dia yakin seruan tersebut dapat melanggar beberapa undang-undang.

“Saya tidak akan melepaskannya. Saya ingin tahu siapa yang membayarnya? Siapa yang mengetahuinya? Siapa yang diuntungkan?” tambahnya, dilansir dari Guardian.

Saat penyelidikan dimulai, Jaksa Agung New Hampshire, John Formella, mengatakan para pemilih harus mengabaikan seluruh isi pesan AI itu.

Sebelumnya, OpenAI, pembuat alat kecerdasan buatan ChatGPT, mengatakan kepada Washington Post bahwa mereka telah melarang pembuat bot yang meniru kampanye politik.

“Kami baru-baru ini menghapus akun pengembang yang dengan sengaja melanggar kebijakan penggunaan API kami yang melarang kampanye politik, atau meniru identitas seseorang tanpa izin,” kata OpenAI.

Berita tentang panggilan telepon palsu ini muncul di tengah desakan pemerintah federal untuk mengatur penggunaan teknologi tersebut dalam kampanye.

Kelompok luar, akademisi dan beberapa politisi telah menyatakan kekhawatiran bahwa AI dapat menciptakan kekacauan selama pemilu pada saat pemilih di AS rentan terhadap misinformasi.

Sebuah petisi dari kelompok advokasi Public Citizen menyerukan kepada Komisi Pemilihan Umum Federal (FEC) untuk mengatur penggunaan AI dalam iklan kampanye.

Tag:  #jelang #pemilu #muncul #panggilan #palsu #biden #dibuat #lewat

KOMENTAR