Iran Peringatkan PBB soal Pernyataan Trump, Sebut Akan Ada Konsekuensi Serius
Tangkapan layar - Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, saat mengambil sumpah pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC pada Selasa dini hari. (ANTARA/youtube@foxnews)
11:16
12 Februari 2025

Iran Peringatkan PBB soal Pernyataan Trump, Sebut Akan Ada Konsekuensi Serius

Iran memperingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai apa yang mereka sebut sebagai pernyataan sembrono dan menghasut oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait ancaman penggunaan kekuatan terhadap Teheran. Dalam surat resmi yang dikirim ke Dewan Keamanan PBB pada Selasa, Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menegaskan bahwa setiap tindakan agresi terhadap negaranya akan membawa konsekuensi serius.

Dalam surat yang dilihat oleh Reuters, Iravani merujuk pada pernyataan Trump dalam wawancara dengan New York Post dan Fox News. Trump menyatakan bahwa dirinya lebih memilih mencapai kesepakatan untuk menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir daripada melancarkan serangan militer terhadap negara tersebut.

“Pernyataan yang gegabah dan menghasut ini jelas-jelas melanggar hukum internasional dan Piagam PBB,” tulis Iravani kepada Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara tersebut.

Lebih lanjut, Iravani menegaskan bahwa Republik Islam Iran akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan, integritas teritorial, dan kepentingan nasionalnya terhadap segala bentuk tindakan permusuhan.

“Setiap tindakan agresi akan menimbulkan konsekuensi berat, dan AS akan menanggung semua tanggung jawab atas dampaknya,” tegasnya.

Trump, yang pekan lalu kembali menghidupkan kampanye tekanan maksimum terhadap Iran, berupaya menekan ekspor minyak Iran hingga nol guna mencegah negara itu memperoleh senjata nuklir. Meski begitu, ia juga menyatakan kesediaan untuk bernegosiasi dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

Namun, Pezeshkian pada Senin mempertanyakan ketulusan Amerika Serikat dalam upayanya berdialog dengan Iran. Sementara itu, dalam suratnya, Iravani menuding kebijakan AS hanya memperkuat tindakan pemaksaan sepihak yang melanggar hukum dan meningkatkan permusuhan terhadap Iran.

Iran mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk pernyataan Trump yang dianggap provokatif. Teheran secara konsisten membantah bahwa mereka berusaha mengembangkan senjata nuklir, meskipun Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan bahwa Iran telah mempercepat pengayaan uranium hingga kemurnian 60 persen, mendekati tingkat 90 persen yang diperlukan untuk senjata nuklir.

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat terus meningkat, menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintahan Trump mengenai surat Iran kepada Dewan Keamanan PBB.

Editor: Bella

Tag:  #iran #peringatkan #soal #pernyataan #trump #sebut #akan #konsekuensi #serius

KOMENTAR