![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Untuk Pertama Kalinya, Jet Tempur AS F-35 dan Su-57 Rusia Mengudara di Langit India](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/tribunnews/untuk-pertama-kalinya-jet-tempur-as-f-35-dan-su-57-rusia-mengudara-di-langit-india-1213033.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Untuk Pertama Kalinya, Jet Tempur AS F-35 dan Su-57 Rusia Mengudara di Langit India
Kedua pesawat tempur generasi kelima tercanggih di dunia ini tampil pada hari pertama pameran kedirgantaraan Aero India 2025.
Su-57 dan F-35 menampilkan aksi manuver yang memukau di hadapan para penonton.
Ini adalah debut Su-57 di Aero India.
Sementara F-35 yang diproduksi oleh Lockheed Martin, sebelumnya sudah berpartisipasi dalam edisi-edisi sebelumnya dari pameran pertahanan ini.
Akshara Patel, seorang penggemar aviasi, menyatakan bahwa ia terkejut dengan pertunjukan kedua pesawat tersebut.
"Saya tidak menyangka keduanya akan mengudara. Sungguh spektakuler melihat mereka tampil," ujarnya.
Kementerian Pertahanan India dalam pernyataannya mengatakan:
"Ini menandai tonggak sejarah dalam kolaborasi pertahanan global dan kemajuan teknologi, memberikan penggemar penerbangan dan pakar pertahanan kesempatan yang langka untuk menyaksikan pesawat tempur canggih ini."
![AERO INDIA 2025 - Tangkap layar YouTube ANI News yang diambil pada Selasa (11/2/2025), menampilkan jet tempur Sukhoi 57 (atas) unjuk kemampuan bersama F-35 buatan Amerika di ajang Aero India 2025, Senin (10/2/2025).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/tempur-Sukhoi-57-atas-unjuk-k.jpg)
Su-57, yang dirancang untuk bersaing dengan F-22 Raptor dan F-35 dari AS, dikenal memiliki kelincahan luar biasa dan kemampuan supercruise.
Sementara itu, F-35 terkenal dengan teknologi silumannya serta kecanggihan sensornya.
Rusia, yang memiliki sekitar 76 unit Su-57, saat ini tengah berupaya menjual pesawat tersebut ke India dan Uni Emirat Arab.
F-35 telah dipesan lebih dari 3.000 kali, termasuk oleh negara-negara anggota NATO.
Terkait Su-57, Kementerian Pertahanan India menyatakan:
"Pesawat tempur siluman multiperan utama Rusia ini dirancang untuk keunggulan udara dan kemampuan serang yang luar biasa."
"Dilengkapi dengan avionik canggih, kemampuan jelajah super, dan teknologi siluman, Su-57 akan melakukan debutnya di Aero India 2025."
Pengunjung diharapkan dapat menyaksikan manuver udara berkecepatan tinggi serta demonstrasi taktis yang menonjolkan kelincahan, kemampuan siluman, dan daya tembak pesawat tempur ini, kata pernyataan tersebut.
Terkait F-35 Lightning II, kementerian mengatakan bahwa jet tempur generasi kelima buatan Lockheed Martin ini adalah jet tempur paling banyak digunakan di dunia, memadukan teknologi siluman mutakhir, kewaspadaan situasional yang unggul, dan kemampuan tempur yang terhubung.
Sekilas tentang Aero India 2025
Mengutip pacaf.af.mil, Aero India 2025, pameran udara dan aviasi terbesar di India, resmi dimulai pada Senin (10/2/2025) dan akan berlangsung hingga 14 Februari di Pangkalan Angkatan Udara Yelahanka, Bengaluru, India.
Acara ini dijadwalkan akan menampilkan demonstrasi udara dan pertunjukan statis dari Amerika Serikat serta beberapa negara lainnya.
Pesawat Angkatan Udara AS yang dijadwalkan tampil antara lain C-17 Globemaster III, F-35A Lightning II, B-1B Lancer, dan F-16 Fighting Falcon.
Acara dua tahunan ini memberikan kesempatan untuk memperkuat kerja sama di kawasan Indo-Pasifik, sekaligus menjadi forum bagi AS untuk memamerkan kemampuan pertahanannya serta memperkuat aliansi dan kemitraan.
“Aero India 2025 adalah forum yang ideal untuk memamerkan pesawat dan peralatan pertahanan AS, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kompatibilitas dan interoperabilitas dengan negara-negara lain,” kata Jenderal Kevin Schneider, komandan Angkatan Udara Pasifik AS.
“Pertumbuhan perdagangan pertahanan bilateral antara India dan AS selaras dengan meningkatnya interoperabilitas melalui berbagi informasi, penempatan perwira penghubung, latihan bersama, dan perjanjian-perjanjian yang mendukung pertahanan. Pentingnya kemitraan kita terus berkembang, terutama dalam menghadapi lingkungan keamanan yang semakin kompleks dan dinamis di Indo-Pasifik.”
Para pemimpin yang berpartisipasi diharapkan membahas topik-topik seperti peningkatan kerja sama keamanan dan promosi stabilitas regional.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Tag: #untuk #pertama #kalinya #tempur #rusia #mengudara #langit #india