Gencatan Senjata Gaza, 3 Sandera Israel Bakal Dibebaskan Lagi
Sayap bersenjata Hamas mengumumkan akan membebaskan tiga sandera Israel pada Sabtu (1/2/2025) besok.
Ini merupakan pertukaran sandera-tahanan keempat dalam gencatan senjata Gaza yang telah berlangsung hampir dua minggu di Gaza.
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengonfirmasi mereka telah menerima nama-nama tawanan yang akan dibebaskan pada hari tersebut.
Namun, hingga saat ini, kantor tersebut belum merilis nama-nama mereka secara resmi.
"Semua keluarga sandera telah diberi tahu oleh perwira penghubung IDF (militer) tentang nama-nama sandera yang diharapkan akan dibebaskan besok," bunyi pernyataan dari kantor Netanyahu, yang dikutip dari AFP pada Jumat (31/1/2025).
"Menurut perjanjian, ini adalah tiga sandera laki-laki yang masih hidup," lanjut pernyataan tersebut.
Sejak gencatan senjata dimulai pada 19 Januari 2025, kelompok bersenjata Palestina telah membebaskan 15 sandera.
Menurut laporan Reuters, pada hari yang sama, Hamas mengumumkan, mereka akan membebaskan ayah dari sandera termuda yang ditangkap dalam serangan pada 7 Oktober 2023 di Israel.
Serta dua orang lainnya, termasuk seorang warga negara AS, dalam pertukaran sandera berikutnya dengan tahanan Palestina.
Ketiga sandera Israel yang akan dibebaskan Hamas adalah Yarden Bibas, Keith Siegel, dan Ofer Kalderon.
Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Obeida, menyampaikan informasi ini melalui sebuah posting di saluran Telegramnya.
Yarden Bibas adalah ayah dari bayi Kfir, yang baru berusia sembilan bulan saat diculik, dan Ariel, yang berusia empat tahun pada saat serangan lintas batas terjadi.
Tag: #gencatan #senjata #gaza #sandera #israel #bakal #dibebaskan #lagi