18 Jasad Korban Tabrakan American Airlines-Black Hawk Ditemukan di Sungai
Bangkai pesawat American Airlines yang tabrakan dengan helikopter Black Hawk UH-60 di Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat. Tabrakan American Airlines dengan helikopter terjadi saat pesawat hendak mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan.(GETTY IMAGES NORTH AMERICA/ANDREW HARNIK via AFP)
18:12
30 Januari 2025

18 Jasad Korban Tabrakan American Airlines-Black Hawk Ditemukan di Sungai

- Jumlah korban tewas akibat tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter militer Black Hawk di Washington DC, Amerika Serikat (AS), terus bertambah.

Hingga Rabu (29/1/2025) tengah malam waktu setempat, tim penyelamat telah menemukan 18 jasad korban dari Sungai Potomac yang membeku.

Kecelakaan tragis ini terjadi ketika pesawat American Airlines hendak mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Pesawat berjenis Bombardier CRJ-700 yang dioperasikan oleh PSA Airlines itu tengah menempuh penerbangan dari Wichita, Kansas, menuju Washington DC.

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor penerbangan 5342 tersebut membawa 60 penumpang dan empat awak.

Sementara itu, helikopter UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat AS yang terlibat dalam tabrakan membawa tiga personel militer.

Akibat benturan hebat, badan pesawat American Airlines patah menjadi dua sebelum jatuh ke Sungai Potomac. Helikopter militer juga mengalami kerusakan parah dan terjatuh di area yang sama.

Kesaksian saksi mata

Pesawat Bombardier CRJ-700 milik American Airlines saat akan mendarat di Bandara Internasional Charlotte Douglas, Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat, 13 November 2019. Pada Rabu (29/1/2025), pesawat American Airlnes bertabrakan dengan helikopter di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, dan jatuh ke Sungai Potomac.AFP/DANIEL SLIM Pesawat Bombardier CRJ-700 milik American Airlines saat akan mendarat di Bandara Internasional Charlotte Douglas, Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat, 13 November 2019. Pada Rabu (29/1/2025), pesawat American Airlnes bertabrakan dengan helikopter di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, dan jatuh ke Sungai Potomac.Sejumlah saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian menggambarkan detik-detik tabrakan yang mengerikan.

Ari Schulman, seorang warga yang sedang berkendara pulang, melihat ada percikan api besar sebelum pesawat jatuh ke sungai.

"Awalnya saya melihat pesawat itu tampak baik-baik saja, normal. Pesawat itu hampir mendarat," katanya kepada CNN.

"Tiga detik kemudian, pesawat tiba-tiba miring ke kanan. Saya bisa lihat bagian bawahnya menyala kuning terang, dan ada percikan api di bawahnya," tambahnya.

Sementara itu, seorang warga Washington DC bernama Abadi Ismail mengaku mendengar suara ledakan keras yang tidak biasa.

"Saya dengar dua suara ledakan yang belum pernah saya dengar sebelumnya," kata pria berusia 38 tahun itu.

Menurutnya, suara ledakan tersebut menyerupai dentuman di medan perang. Ia segera bergegas ke jendela dan melihat kepulan asap tebal di langit malam.

Rekaman video yang diambil Ismail memperlihatkan tim penyelamat yang menyisir Sungai Potomac dalam upaya mencari korban.

Operasi pencarian masih berlangsung hingga saat ini, dengan harapan menemukan korban selamat.

Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan American Airlines dan helikopter Black Hawk masih dalam penyelidikan oleh otoritas penerbangan dan militer AS.

Namun, laporan awal menyebutkan bahwa helikopter UH-60 yang berpangkalan di Fort Belvoir, Virginia, sedang dalam misi latihan ketika bertabrakan dengan pesawat American Airlines.

Tag:  #jasad #korban #tabrakan #american #airlines #black #hawk #ditemukan #sungai

KOMENTAR