Dukungan Brasil untuk Kebijakan Satu China Disambut Baik

- Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyambut baik dukungan Brasil baru-baru ini untuk "Kebijakan Satu China".

Kebijakan ini menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China, sebagai tanda hubungan bilateral yang lebih kuat dengan negara terbesar di Amerika Selatan tersebut.

Pada akhir kunjungan dua hari ke Brasil, Wang singgah di kota Fortaleza, Brasil timur laut untuk bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di pangkalan angkatan udara sebelum bertolak ke Jamaika pada sore hari. Tidak ada rincian dari pertemuan mereka.

Dilansir dari Reuters, sebelumnya Wang mengatakan bahwa kedua negara mereka, yang merupakan anggota dari kelompok BRICS yang terdiri dari negara-negara berkembang terkemuka, harus bekerja sama untuk membangun dunia multi-kutub yang berdasarkan perdamaian dan keamanan.

Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira mengatakan ia dan Wang mendiskusikan konflik-konflik di Ukraina dan Gaza dan bagaimana mereka dapat diselesaikan.

Diplomat tertinggi China mengatakan kedua mitra dagang tersebut perlu membangun tingkat kepercayaan yang lebih dekat.

Hubungan China-Brasil bergejolak selama pemerintahan sayap kanan mantan Presiden Jair Bolsonaro, dan telah membaik di bawah Lula, seorang pemimpin sayap kiri yang populer di masa jabatan ketiganya.

Wang dan Vieira menandatangani perjanjian visa antara kedua negara yang memperpanjang masa berlakunya dari lima menjadi 10 tahun, yang bertujuan untuk memacu perjalanan bisnis dan pariwisata.

Wang singgah di Fortaleza dalam perjalanannya menuju Jamaika, perhentian terakhir dari turnya yang dimulai di negara-negara Afrika.

Lula melakukan perjalanan di timur laut Brasil, benteng politik utamanya, mengincar pemilihan umum kota tahun ini.

Posisi Brasil terhadap Taiwan ditetapkan pada bulan April dalam sebuah pernyataan kementerian luar negeri yang menyatakan dukungan tegas Brasil terhadap Prinsip Satu China dan mengatakan bahwa China adalah satu-satunya pemerintah yang sah di seluruh China, dan Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China.

China adalah pasar ekspor terbesar Brasil, terutama untuk kedelai dan bijih besi.

Perusahaan-perusahaan Cina berencana untuk meningkatkan investasi mereka di Brasil, dalam bidang transmisi listrik, minyak dan kendaraan listrik, kata para pengusaha dalam pertemuan Brasil-China minggu lalu di Shenzhen dengan perusahaan-perusahaan besar China.