Banyak Penularan Infeksi Pernapasan, Perlukah Vaksin Flu?

Infeksi pernapasan, khususnya influenza, menjadi wabah yang paling banyak dilaporkan secara global. Vaksin flu bisa menjadi salah satu mekanisme perlindungan diri.

Vaksinasi influenza idealnya dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali.

"Strain virus flu di udara bisa terus berubah, karenanya vaksin influenza bisa diberikan setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali. Jika sudah divaksin infleunza bisa terjadi cross protection untuk virus pernapasan lain," kata dr.Gatut Priyonugroho, Sp.P(K) Onk.

Cross-protection atau perlindungan silang vaksin adalah fenomena di mana suatu vaksin yang dirancang untuk melawan jenis tertentu dari virus, bakteri, atau patogen lainnya memberikan perlindungan terhadap jenis lain yang serupa, meskipun jenis tersebut tidak secara spesifik menjadi target vaksin.

Vaksin flu, misalnya, yang dirancang untuk melawan strain virus influenza tertentu setiap musim. Kadang-kadang, vaksin tersebut memberikan perlindungan terhadap strain influenza lain yang mirip, meskipun tidak identik dengan strain dalam vaksin.

Dok pribadi dr.Gatut Priyonugroho, Sp.P(K) Onk.Dijelaskan oleh dr.Gatut, vaksin influenza dianjurkan pada lansia dan orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah.

"Vaksin influenza sudah lama dianjurkan para dokter, meski di Indonesia belum dilakukan program yang masif. Vaksin ini penting untuk lansia karena angka kematiannya yang tinggi," ujar dokter speliasi paru dari Eka Hospital Depok ini dalam temu media di Jakarta (21/1/2025).

Influenza bukan sekedar batuk pilek biasa. Meski dapat menyebabkan gejala ringan, tapi influenza juga bisa menjadi hingga berat dan menyebabkan kematian.

Sebagai penyakit yang sangat menular, virus flu bisa menginfeksi siapa saja.

Namun, beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius terkait flu jika mereka terpapar, yakni orang berusia 65 tahun ke atas, orang dari segala usia dengan kondisi medis kronis tertentu (seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung), ibu hamil, dan anak di bawah 5 tahun.

Penyakit influenza sebaiknya tidak boleh diremehkan, terutama jika gejalanya menjadi berat dalam waktu pendek.

"Influenza harus langsung diperiksakan ke dokter jika baru sebentar sudah parah, misalnya menjadi sesak, demam tinggi, atau tidak membaik walau sudah lebih dari dua minggu. Jangan buang waktu dengan mengobati diri sendiri," ujar dr.Gatut.

Selain melakukan vaksinasi, kita juga bisa mencegah penularan flu dengan menjaga kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup istirahat, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta rutin berolahraga.

Tag:  #banyak #penularan #infeksi #pernapasan #perlukah #vaksin