Pakar Gizi: Susu Tetap Penting dalam Program Makan Bergizi Gratis
Dalam program MBG, susu adalah sumber nutrisi yang tak tergantikan, yang krusial bagi kesehatan dan perkembangan otak serta tulang anak-anak.(Dok. Pexels/Alex Green)
06:06
16 Januari 2025

Pakar Gizi: Susu Tetap Penting dalam Program Makan Bergizi Gratis

Pakar gizi Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, menilai wacana penggantian susu dengan sumber protein lainnya dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak tidak tepat.

Menurutnya, susu memiliki banyak manfaat kesehatan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

"Paket gizi yang lengkap dalam susu memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak-anak," ujar Prof. Tria, seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/1/2025).

Dalam diskusi bertajuk "Peran Penting Susu dalam Makan Bergizi Gratis (MBG)", yang digelar di Jakarta, ia menjelaskan bahwa susu memberikan nutrisi yang tidak dapat digantikan oleh pangan nabati seperti daun kelor, maupun pangan hewani lainnya.

Susu mengandung sejumlah nutrisi penting yang sangat dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhannya, seperti kalsium dan fosfor yang mendukung pembentukan tulang.

Selain itu, susu juga kaya akan protein dan asam lemak esensial seperti omega-3, omega-6, dan DHA, yang sangat penting untuk perkembangan otak anak.

Karena kandungan nutrisinya yang lengkap, susu menjadi sumber protein yang sangat disukai oleh siswa.

Prof. Tria menambahkan bahwa susu merupakan komponen penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, karena dapat mendukung kesehatan generasi penerus bangsa.

"Susu adalah makanan kaya gizi yang lezat, memberikan nilai penting untuk makanan bergizi gratis di sekolah, menyehatkan dan disukai secara umum oleh siswa," kata Prof. Tria.

Pendapat senada juga disampaikan oleh dokter spesialis anak, Huminsa Ranto Morison Panjaitan, yang mengungkapkan bahwa susu mengandung kalsium, protein, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan anak-anak untuk tumbuh kembang yang optimal.

"Kandungan tersebut sangat berguna dan dibutuhkan anak-anak di masa pertumbuhannya," kata Ranto.

Program MBG, yang merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bertujuan untuk menanggulangi masalah gizi buruk di Indonesia.

Sasaran dari program ini adalah anak-anak usia sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, serta balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Tujuan utama dari MBG adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia guna mencapai target Indonesia Emas 2045.

Dalam pelaksanaan program tersebut, beberapa opsi pengganti susu, seperti susu ikan dan daun kelor, sempat disodorkan sebagai alternatif sumber protein.

Namun, para pakar gizi menilai bahwa susu tetap menjadi pilihan terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Tag:  #pakar #gizi #susu #tetap #penting #dalam #program #makan #bergizi #gratis

KOMENTAR