Saran Dokter untuk Pasangan yang Akan Jalani Program Bayi Tabung, Lakukan Konseling
Sebelum menjalani program bayi tabung, ini tahapan yang harus Anda dan pasangan lewati. Dokter mengingatkan, pasangan yang akan mengikuti program bayi tabung sebaiknya mengikuti konseling Prakonsepsi. 
15:30
9 Maret 2024

Saran Dokter untuk Pasangan yang Akan Jalani Program Bayi Tabung, Lakukan Konseling

Sebagian pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun ada yang menghadapi kendala sulit mendapatkan keturunan.

Dari tinjauan medis, mengikuti program fertilisasi in vitro atau bayi tabung sangat dimungkinkan agar pasangan suami-istri memiliki keturunan.

Belum kunjung hamilnya pasangan yang telah lama menikah bisa dipicu oleh beberapa faktor.

Diantaranya, masalah ovulasi, gangguan hormon, endometriosis, kondisi medis seperti diabetes, epilepsi,
penyakit tiroid dan kondisi lainnya.

Namun menjalani kehamilan pertama pada usia di atas 35 tahun juga berisiko dari kacamata medis seiring tingkat kesuburan yang tidak lagi prima.

Faktor gaya hidup seperti stres, kelebihan atau kekurangan berat badan, merokok juga ikut mendorong sulitnya memiliki buah hati.

Ilmu kedokteran yang semakin tinggi memungkinkan dilakukannya penanganan pada pasien yang mengalami kelainan sperma, dan semua pemicu gangguan kesuburan.

Begitu juga, untuk mereka yang ingin menjalani inseminasi buatan agar memiliki keturunan.

"Kami sangat concern dengan harapan pasangan yang telah lama menginginkan kehadiran buah hati," ujar Dr. UF Bagazi, Sp.OG, Direktur Brawijaya Hospital Antasari pada acara talkshow membahas teknolog bayi tabung yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2024.

Dia menjelaskan, Brawijaya IVF Center saat ini menjadi pusat bayi tabung di Jakarta dan ditangani tim dokter yang dipimpin dr Luky Satria, SpOG-KFer yang menurutnya selama ini sangat berpengalaman menangani kasus Endometriosis dan kasus kesuburan lainnya.

Dia pernah menimba ilmu di IVI Fertility Clinic, Spanyol.

Dr Bagazi mengatakan, layanan ini menangani proses In Vitro Fertilization (IVF), yakni pembuahan di laboratorium, diikuti dengan transfer embrio yang berkualitas.

Selain itu juga Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) yang merupakan proses di mana sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur, untuk keberhasilan pembuahan yang lebih tinggi. Sesuai untuk masalah kualitas sperma.

Teknologi PGT-A (Intra-cytoplasmic Sperm Injection) yang dimiliki saat ini juga bisa memilih embrio terbaik sekaligus menjadi teknologi yang bisa mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi sehingga dapat mempercepat terjadinya kehamilan dari Program Kehamilan IVF (Bayi Tabung)

Dokter mengingatkan, pasangan yang akan mengikuti program bayi tabung sebaiknya mengikuti konseling Prakonsepsi.

Ini agar pasangan tersebut mendapatkan dukungan emosional dengan psikolog dan informasi yang penting dari konselor sebelum memulai perjalanan bayi tabung.

"Layanan konselor akan memberikan dukungan emosional dan mental yang dibutuhkan," ungkapnya.

Dokter Bagazi juga menjelaskan, teknologi Intrauterine Insemination (IUI) juga bisa menjadi solusi awal yang membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan mengintroduksi sperma langsung ke rahim istri.

Sementara, IVF Time Lapse technology merupakan teknologi Time Lapse Incubato yang memberikan pengawasan embrio yang terus menerus dengan media kultur yang khusus untuk memastikan
perkembangan optimal embrio.

"Teknologi mutakhir ini tidak hanya memungkinkan tim medis dalam mengumpulkan data untuk memilih embrio yang tepat tapi juga untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan kehamilan dalam proses yang lebih efektif," bebernya.

Dr Bagazi mengatakan, rumah sakitnya saat ini menjalin kerjasama dengan Star Fertility, sebuah lembaga reproduksi di Malaysia.

Menurut dr. Rusi Muhaimin Syamsi, MM, Direktur Operasional Brawijaya Hospital Saharjo kemitraan ini membantu pasangan yang menginginkan keturunan melalui program bayi tabung yang sepenuhnya bisa dijalani di Indonesia.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #saran #dokter #untuk #pasangan #yang #akan #jalani #program #bayi #tabung #lakukan #konseling

KOMENTAR