Kenali Perbedaan Introvert dengan Social Anxiety, Sering Dikira Sama Namun Ternyata Berbeda
Ilustrasi remaja yang menyendiri karena social anxiety. (Pixabay)
11:00
19 Februari 2024

Kenali Perbedaan Introvert dengan Social Anxiety, Sering Dikira Sama Namun Ternyata Berbeda

 

– Tipe kepribadian introvert umumnya dikenal sebagai seseorang yang cenderung tertutup dan suka menyendiri. Namun, terkadang ada yang menilai introvert sama dengan penderita social anxietykarena keduanya yang sama-sama suka menghabiskan waktu sendiri.

Hampir serupa memang, tetapi faktanya keduanya itu berbeda. Salah satu perbedaan yang paling menonjol adalah introvert merupakan kepribadian, sedangkan social anxiety merupakan gangguan kesehatan mental.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan dari introversi atau introvert dan social anxiety menurut Mental Health America.

Apa itu Introversi dan Social Anxiety?

Introversi atau introvert adalah suatu ciri kepribadian, bukan kondisi kesehatan mental. Introvert mendapatkan energinya dari dalam, yang berarti mereka membutuhkan banyak waktu sendirian untuk memulihkan tenaga.

Banyak introvert lebih menyukai lingkungan yang minim rangsangan. Selain itu, mereka sering kali suka melakukan aktivitas solo atau menghabiskan waktu di tempat yang familiar atau bersama orang yang mereka kenal baik.

Berada di lingkungan sosial yang lebih sibuk atau aktif tidak serta merta menimbulkan kecemasan. Mereka tahu bahwa dibutuhkan lebih banyak energi untuk aktif’.

Sementara, social anxiety atau gangguan kecemasan sosial (GKS) atau fobia sosial adalah salah satu dari lima jenis utama gangguan kecemasan. Ini adalah rasa gugup dan takut yang signifikan dalam situasi sosial atau ketika memikirkan tentang situasi sosial.

Kecemasan ini umumnya bermula dari rasa takut akan penolakan atau penilaian negatif. Seseorang dengan GKS akan menghindari sebuah situasi atau lingkungan sosial karena khawatir tentang bagaimana mereka akan diterima, meskipun mereka ingin bergabung.

Bagaimana cara membedakannya?

GKS bukan hanya bentuk introversi yang ekstrem. Introversi berkaitan dengan energi sosial, sedangkan GKS adalah kondisi kesehatan mental yang berkaitan dengan ketakutan akan interaksi sosial.

Berikut adalah ciri utama untuk mengidentifikasi apakah seseorang itu introvert atau penderita GKS.

1. Seseorang dengan GKS, menghindari situasi sosial berakar pada rasa takut dan memilih menyendiri karena itulah satu-satunya cara untuk merasa aman.

Sementara introvert, ketika memilih untuk sendirian, hal tersebut berakar pada kesenangan dan perawatan diri daripada perlindungan diri.

2. Seseorang dengan GKS kemungkinan menghindari untuk bertemu dengan orang baru. Ketakutan mereka menghalanginya untuk menjadi lebih dekat atau mengundang orang baru tersebut untuk menghabiskan waktu bersama.

Sementara, introvert umumnya terbuka untuk berhubungan dengan orang baru, asalkan mereka bisa melakukannya dengan cara mereka sendiri.

3. GKS sering kali membuat seseorang merasa tidak enak sejak awal situasi sosial (bahkan saat membuat rencana), atau sebagai reaksi langsung terhadap suatu komentar atau interaksi.

Sementara, introvert tidak terlalu sering berinteraksi, dan kebutuhan untuk waktu sendiri biasanya tidak disebabkan oleh sesuatu yang spesifik. Mereka mungkin akan berakhir ‘dikucilkan’, dan membiarkan dirinya memiliki waktu senggang untuk memulihkan tenaga adalah perawatan diri yang sangat penting.

4. GKS bukan hanya tentang berhasil melewati hambatan awal untuk muncul atau memulai interaksi, melainkan juga mengalami kecemasan sepanjang situasi dan merasa kesepian di antara orang banyak daripada menikmatinya.

Sementara, introvert umumnya bisa bersenang-senang dan bersantai ketika mereka bergabung dalam situasi sosial dan mampu ‘menghidupkannya’.

5. Bagi mereka yang mengalami GKS, waktu menyendiri tidak akan menyegarkan mereka. Hal ini mungkin dapat memberikan kelegaan sementara dari perasaan cemasnya, tetapi tidak membuat mereka merasa lebih baik atau lebih mampu menangani interaksi di masa depan.

Sementara bagi introvert, memiliki waktu berkualitas ketika sendirian adalah bagian penting dari merasa istirahat dan kembalinya energi, sehingga mereka lebih mampu menangani interaksi sosial lainnya.

Editor: Kuswandi

Tag:  #kenali #perbedaan #introvert #dengan #social #anxiety #sering #dikira #sama #namun #ternyata #berbeda

KOMENTAR