Anak Mengalami Gejala Speech Delay? Orang Tua Wajib Tahu Arti, Penyebab, dan Penanganannya
Ilustrasi ibu mengajari anaknya. (Unsplash/Alexander Dummer)
07:14
16 Februari 2024

Anak Mengalami Gejala Speech Delay? Orang Tua Wajib Tahu Arti, Penyebab, dan Penanganannya

- Seperti halnya keterampilan dan pencapaian lainnya, usia di mana anak-anak belajar bahasa dan mulai berbicara dapat bervariasi. Mengetahui sedikit tentang perkembangan bicara dan bahasa dapat membantu orang tua mengetahui apakah ada hal yang perlu dikhawatirkan, salah satunya adalah gejala Speech Delay.

Mengutip dari KidsHealth, berikut penjelasan lengkap tentang Speech Delay yang dialami anak-anak.

Pengertian Speech Delay

Speech delay adalah keterlambatan kemampuan anak dalam menyampaikan sesuatu atau berbicara. Pada kondisi ini, anak tidak mampu menyampaikan isi pikirannya dengan baik, sehingga kata-katanya sulit dipahami. Anak pengidap speech delay mampu mengucapkan kata-kata, hanya saja mengalami kesulitan dalam menghubungkannya.

Tanda-tanda munculnya gejala Speech Delay

Bayi yang tidak merespon suara atau bersuara sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Namun seringkali, sulit bagi orang tua untuk mengetahui apakah anak mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tahap perkembangan bicara atau bahasa, atau apakah ada masalah.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan. Hubungi dokter anda jika anak anda mengalami beberapa hal berikut:

- Pada usia 12 bulan: tidak menggunakan isyarat, seperti menunjuk atau melambai selamat tinggal
- Pada usia 18 bulan: lebih menyukai gerak tubuh daripada vokalisasi untuk berkomunikasi
- Pada usia 18 bulan: kesulitan meniru suara
- Mengalami kesulitan memahami permintaan verbal sederhana
- Pada usia 2 tahun: hanya dapat meniru ucapan atau tindakan dan tidak menghasilkan kata atau frasa secara spontan
- Pada usia 2 tahun: hanya mengucapkan beberapa suara atau kata secara berulang-ulang dan tidak dapat menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi lebih dari kebutuhan mendesaknya
- Pada usia 2 tahun: tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana
- Pada usia 2 tahun: memiliki nada suara yang tidak biasa (seperti suara serak atau sengau)

Hubungi juga dokter jika ucapan anak Anda lebih sulit dipahami daripada yang diharapkan untuk usianya:

- Orang tua dan pengasuh tetap harus memahami sekitar 50 persen ucapan anak pada usia 2 tahun dan 75 persen pada usia 3 tahun.
- Pada usia 4 tahun, seharusnya seorang anak sudah bisa dipahami secara maksimal, bahkan oleh orang yang tidak mengenal anak tersebut.

Penyebab Speech Delay

Keterlambatan bicara mungkin disebabkan oleh:

- Gangguan mulut, seperti masalah pada lidah atau langit-langit mulut (langit-langit mulut)
- Frenulum pendek (lipatan di bawah lidah), yang dapat membatasi pergerakan lidah

Banyak anak dengan keterlambatan bicara mempunyai masalah oral-motorik. Hal ini terjadi ketika ada masalah di area otak yang bertanggung jawab untuk berbicara. Hal ini membuat bibir, lidah, dan rahang sulit dikoordinasikan untuk menghasilkan bunyi ujaran. Anak-anak ini juga mungkin memiliki masalah motorik mulut lainnya, seperti masalah makan.

Masalah pendengaran juga dapat mempengaruhi kemampuan bicara. Jadi seorang audiolog harus menguji pendengaran anak setiap kali ada masalah bicara. Anak-anak yang mengalami kesulitan mendengar mungkin mengalami kesulitan dalam berkata, memahami, meniru, dan menggunakan bahasa.

Infeksi telinga, terutama infeksi kronis, dapat mempengaruhi pendengaran. Namun selama pendengaran di satu telinga masih normal, kemampuan bicara dan bahasa akan berkembang secara normal.

Bagaimana Pengidap Speech Delay didiagnosis?

Jika anak anda mungkin mempunyai masalah, penting untuk segera menemui ahli patologi wicara-bahasa (SLP). Anda dapat mencari sendiri ahli patologi bahasa wicara, atau meminta penyedia layanan kesehatan anda untuk merujuk ke ahli tersebut.

SLP (atau terapis wicara) akan memeriksa kemampuan bicara dan bahasa anak. Ahli patologi akan melakukan tes standar dan mencari pencapaian dalam perkembangan bicara dan bahasa.

SLP juga akan memeriksa:

- Apa yang dipahami anak (disebut bahasa reseptif)
- Apa yang anak dapat katakan (disebut bahasa ekspresif)
- Perkembangan suara dan kejelasan bicara
- Status oral-motorik anak (bagaimana mulut, lidah, langit-langit mulut, dll., bekerja sama untuk berbicara serta makan dan menelan)

Berdasarkan hasil tes, ahli patologi wicara-bahasa mungkin merekomendasikan terapi wicara untuk anak Anda.

Peran Orang Tua Dalam Membantu

Orang tua adalah bagian penting dalam membantu anak-anak yang memiliki masalah bicara atau bahasa.

Berikut beberapa cara untuk mendorong perkembangan bicara di rumah:

- Fokus pada komunikasi. Bicaralah dengan bayi anda, bernyanyi, dan dorong peniruan suara dan gerak tubuh.
- Bacakan untuk anak anda. Mulailah membaca ketika anak masih bayi. Carilah buku ringan atau buku papan atau buku bergambar yang sesuai dengan usianya yang mendorong anak-anak untuk melihat saat anda menyebutkan nama gambarnya.
- Gunakan situasi sehari-hari. Untuk mengembangkan kemampuan bicara dan bahasa anak, bicaralah sepanjang hari. Sebutkan makanan di toko kelontong, jelaskan apa yang anda lakukan saat memasak makanan atau membersihkan ruangan, dan tunjukkan benda-benda di sekitar rumah. Buatlah hal-hal sederhana, tetapi hindari "bahasa bayi".

Mengenali dan menangani keterlambatan bicara dan bahasa sejak dini adalah pendekatan terbaik. Hubungi dokter anda jika anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan bicara atau bahasa anak Anda.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #anak #mengalami #gejala #speech #delay #orang #wajib #tahu #arti #penyebab #penanganannya

KOMENTAR