Perawatan Kanker Payudara Stadium Lanjut Butuh Tim Dokter Multidisiplin
Ilustrasi kanker payudara.(Shutterstock/Guschenkova)
15:48
30 Oktober 2025

Perawatan Kanker Payudara Stadium Lanjut Butuh Tim Dokter Multidisiplin

 

Perawatan kanker payudara stadium lanjut bukan tentang satu dokter atau satu terapi saja, tetapi memerlukan tim dokter multidisiplin. Dengan demikian perawatan  yang diberikan bisa lebih komperhensif, personal, dan efektif bagi pasien.

Dijelaskan oleh dr.Andhika Rachman Sp.PD-KHOM, berbeda dengan pendekatan konvensional, pendekatan multidisiplin melihat pasien secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi penyakitnya, tapi juga kondisi fisik, psikologis, sosial, dan kualitas hidupnya.

"Pendekatan multidisiplin ini melibatkan berbagai spesialis medis dan tenaga pendukung, mulai dari dokter onkologinya, radiologi, patologi, hingga psikiater dan dokter gizi. Tim ini akan berdiskusi untuk menyeimbangkan antara efektivitas terapi dan kenyamanan pasien, serta menyesuaikan terapi bila kondisi berubah," paparnya di acara media diskusi yang diadakan di Jakarta (28/10/2025).

Semua keputusan terkait terapi dan perawatan pasien akan dibuat setelah tim dokter tersebut berdiskusi.

dr.Andhika Rachman Sp.PD-KHOM dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi Jakarta.KOMPAS.com/Lusia Kus Anna dr.Andhika Rachman Sp.PD-KHOM dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi Jakarta.

Ia menambahkan, pada pasien kanker payudara stadium lanjut, penyakitnya sudah menyebar ke jaringan sekitar atau organ lain. 

"Karena itu pengobatannya tidak cukup hanya berfokus pada tumor di payudara, tapi juga harus mengontrol penyebaran, mengurangi gejala, dan menjaga agar pasien tetap memiliki kualitas hidup yang baik," kata dokter onkologi dari RS MRCCC Siloam Hospital Semanggi ini.

Pendekatan multidisplin kini menjadi standar emas dalam perawatan kanker payudara stadium lanjut di berbagai rumah sakit besar di dunia. Di Indonesia, beberapa rumah sakit pemerintah juga mulai menerapkannya, termasuk rumah sakit MRCCC Siloam Hospital Semanggi Jakarta.

Menurut dr.Andhika, pada kasus kanker payudara pendekatan multidisiplin ini terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesintasan pasien kanker payudara.

"Ini bukan terapi atau obat, tapi ternyata bisa meningkatkan kualitas hidup pasien. Terapi akan lebih personal sehingga manajemen efek samping lebih optimal dan peluang menjalani terapi lini lanjut lebih besar," ujarnya. 

 

Tag:  #perawatan #kanker #payudara #stadium #lanjut #butuh #dokter #multidisiplin

KOMENTAR