Tidak Sarapan dan Begadang Bikin Asam Lambung Naik? Ini Kata Dokter

- Benarkah tidak sarapan dan begadang jadi penyebab asam lambung naik?

Bagi pengidap asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease), kombinasi kurang tidur dan perut kosong pagi hari justru bisa memperparah gejala asam lambung. Simak penjelasan dokter berikut ini.

Hubungan begadang dan asam lambung naik

Begadang bikin nafsu makan tak terkontrol

Dok. Freepik/Freepik Kombinasi begadang dan tidak sarapan bisa memperparah asam lambung. Simak penjelasan dokter berikut ini.

Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, kebiasaan begadang (bergadang) sebaiknya dihindari karena dapat memicu perilaku makan yang tidak sehat.

"Kebiasaan begadang sebaiknya dihindari karena begadang menyebabkan orang cenderung ngemil," ujar dr. Santi saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (25/10/2025). 

Ia menjelaskan, ketika seseorang kurang tidur, hormon tubuh yang mengatur rasa lapar dan kenyang menjadi tidak seimbang. Akibatnya, seseorang bisa merasa lapar terus-menerus meski sudah makan cukup.

"Begadang juga sering menyebabkan orang kurang tidur. Saat orang kurang tidur, orang cenderung memiliki nafsu makan lebih tinggi dan memilih makanan yang manis-manis dan berminyak. Pola makan seperti ini bisa memicu GERD,” jelasnya.

Selain itu, kata dr. Santi, pola hidup yang disertai begadang juga berpotensi meningkatkan berat badan. Padahal obesitas merupakan salah satu faktor pemicu utama terjadinya GERD. 

Dampak tidak sarapan tidak selalu buruk, tapi..

GeorgeRudy Kombinasi begadang dan tidak sarapan bisa memperparah asam lambung. Simak penjelasan dokter berikut ini.

Sementara itu, kebiasaan skip sarapan (tidak sarapan) ternyata tidak selalu berdampak negatif, selama dilakukan dengan cara yang tepat.

"Skip sarapan bisa memiliki efek yang berbeda tergantung respons orang, tingkat keparahan penyakit, keadaan kesehatan secara umum, dan gaya hidup orang tersebut," paparnya. 

Dr. Santi menjelaskan, pada beberapa orang, melewatkan sarapan bisa memberi efek positif, asalkan tetap menjaga hidrasi tubuh.

"Skip sarapan dilakukan sembari tetap menjaga hidrasi dengan minum air putih, teh herbal misalnya chamomile, teh bunga telang, teh jahe, teh kayu manis, air kelapa, dan cairan lainnya yang rendah asam maka cairan yang dikonsumsi akan membantu mengencerkan dan menetralkan asam lambung," terangnya. 

Selain membantu menetralisir asam lambung, skip sarapan juga bisa menjadi bagian dari pengelolaan berat badan.

Dengan pola makan yang teratur dan sehat, kebiasaan ini bisa membantu mencegah obesitas, resistensi insulin, dan diabetes, tiga kondisi yang juga berhubungan dengan gangguan lambung.

Namun, dr. Santi menegaskan bahwa efek positif tersebut hanya berlaku bila seseorang tetap mengontrol pola makannya.

"Jika skip sarapan dilakukan tanpa menjaga hidrasi dan ketika makan siang orang menjadi kalap dan makan secara terburu-buru dan dalam jumlah yang banyak maka skip sarapan akan menimbulkan atau memperparah GERD," paparnya.

Oleh sebab itu, jika ingin melewatkan sarapan, sebaiknya tetap memperhatikan kualitas dan porsi makan siang. Pilih makanan yang tidak asam, tidak pedas, dan tidak berminyak, serta hindari minuman bersoda atau berkafein tinggi.

Terapkan pola hidup teratur dan tidur cukup

Pada dasarnya, asam lambung yang sering kambuh bukan hanya soal makanan, tapi juga gaya hidup.

Tidur yang cukup membantu tubuh menyeimbangkan hormon. Sebaliknya, kurang tidur atau sering begadang bisa mengganggu metabolisme tubuh, menurunkan imunitas, dan membuat pencernaan tidak optimal.

Kebiasaan begadang dan skip sarapan sama-sama bisa berdampak pada kesehatan lambung, tergantung bagaimana cara seseorang menjalaninya.

Begadang sebaiknya dihindari karena bisa mengacaukan pola makan dan menambah risiko GERD. Sementara itu, tidak sarapan bisa dilakukan dengan aman asal tetap menjaga hidrasi dan pola makan yang seimbang.

Tag:  #tidak #sarapan #begadang #bikin #asam #lambung #naik #kata #dokter