7 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya Menurut Dokter
Waspadai, ini 7 tanda awal serangan jantung yang bisa muncul beberapa minggu sebelumnya menurut dokter. (dok. Shutterstock)
08:18
9 Oktober 2025

7 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya Menurut Dokter

- Serangan jantung umumnya memang terjadi secara tiba-tiba, tapi faktanya, tubuh sering kali memberi sinyal lebih dulu. 

Gejala seperti kelelahan yang tidak biasa, sesak napas, gangguan tidur, atau rasa tidak nyaman di dada bisa muncul beberapa minggu, bahkan hingga sebulan sebelum serangan jantung benar-benar terjadi. 

Tanda-tanda Serangan Jantung Sebulan Sebelum Terjadi

Perlu diketahui, serangan jantung terjadi akibat penyumbatan aliran darah ke bagian jantung. Tanpa cukup darah, jantung tidak dapat berfungsi dengan baik.

Namun, sebelum terjadi penyumbatan total, tubuh biasanya sudah memberi tanda peringatan.

Menurut Nisha Parikh, MD, MPH, kardiolog di Northwell Health di Hyde Park, New York, tanda-tanda awal serangan jantung dapat muncul berminggu-minggu sebelum serangan jantung itu sendiri, sehingga sebenarnya Anda bisa mencari pertolongan medis, jika menyadarinya.

“Bahkan salah satu gejala sudah cukup untuk mengunjungi ruang gawat darurat, jika gejala tersebut baru atau berbeda dari yang pernah Anda alami sebelumnya,” kata dr. Parikh melansir Everyday Health, Rabu (8/10). 

Dr. Parikh menekankan, meskipun banyak gejala mungkin tidak tampak seperti keadaan darurat, kecepatan munculnya gejala-gejala selama aktivitas biasa lah yang justru mengkhawatirkan.

Mengenali tanda-tanda serangan jantung akan membantu Anda mencari pertolongan medis lebih cepat, bahkan bisa mencegah serangan jantung sepenuhnya. Simak penjelasannya.

7 tanda awal serangan jantung

1. Kelelahan yang tidak biasa 

Waspadai, ini 7 tanda awal serangan jantung yang bisa muncul beberapa minggu sebelumnya menurut dokter. PEXELS/KAMPUS PRODUCTION Waspadai, ini 7 tanda awal serangan jantung yang bisa muncul beberapa minggu sebelumnya menurut dokter.

Jika kamu merasa sangat lelah padahal aktivitas tidak berat, itu bisa menjadi sinyal awal. Kelelahan ini berbeda dari rasa lelah biasa karena terasa tidak sebanding dengan kegiatan yang dilakukan.

"Jika Anda berolahraga atau beraktivitas ringan, tapi terasa jauh lebih lelah dari biasanya, jangan abaikan gejala yang mencolok ini," kata Parikh.

Menurutnya, kondisi ini juga sering dialami wanita dibandingkan pria. 

Hal ini juga senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Skyler St. Pierre, bahwa perbedaan struktur jantung antara pria dan wanita juga membuat gejalanya berbeda.

"Misalnya, jantung wanita sebenarnya seperempat lebih kecil daripada jantung pria," jelasnya.

2. Sesak napas

Kesulitan bernapas atau merasa tidak mendapatkan cukup udara bisa menunjukkan jantung tidak memompa darah dengan baik. Gejala ini sering terjadi tiba-tiba, bahkan di malam hari saat tidur.

"Banyak pasien saya mengalami gejala ini di tengah malam, dan itu membuat mereka terbangun," ucap Parikh.

3. Rasa tidak nyaman di dada

Nyeri dada memang dikenal sebagai tanda klasik serangan jantung, namun bentuknya juga bisa bervariasi.

"Rasa sakitnya bisa ringan hingga berat, dan banyak orang menggambarkannya sebagai perasaan cemas atau gugup di dada," ujar Parikh.

Kendati demikian, tanda ini juga tidak boleh diabaikan. Sekalipun rasa tidak nyaman di dada terasa, bisa segara melakukan pemeriksaan.

4. Gangguan tidur

Gangguan tidur atau insomnia juga bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Banyak orang yang mengalami serangan jantung melaporkan tidur terganggu beberapa minggu sebelumnya. 

"Banyak serangan jantung sebenarnya terjadi pada pukul tiga pagi karena saat itulah kadar adrenalin dan kortisol melonjak," jelas Parikh. 

Gangguan tidur juga lebih banyak dilaporkan oleh wanita sebelum mengalami serangan jantung. 

5. Gangguan pencernaan, mual, atau sakit perut

Waspadai, ini 7 tanda awal serangan jantung yang bisa muncul beberapa minggu sebelumnya menurut dokter. iStockphoto/ipopba Waspadai, ini 7 tanda awal serangan jantung yang bisa muncul beberapa minggu sebelumnya menurut dokter.

Adapun, wanita lebih sering mengalami gejala ini dibanding pria. Rasa tidak nyaman di perut, mual, atau refluks bisa menjadi sinyal bahwa aliran darah ke bagian bawah jantung terganggu. 

Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami diare atau perubahan pola buang air besar.

6. Pusing atau kepala terasa ringan

Berkurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan pusing atau kepala terasa ringan. Gejala ini sering disertai jantung berdebar, perubahan suhu tubuh, dan sesak napas. 

"Wanita lebih mungkin (dibandingkan pria) mengalami pusing, dan bahkan pingsan," tutur Parikh. 

7. Nyeri di area lain

Selain nyeri dada, nyeri bisa terasa di bagian tubuh lain seperti rahang, punggung atas, atau lengan kiri. Gejala ini pun lebih sering dialami wanita dan bisa muncul bertahap.

"Pria umumnya mengalami nyeri dada, sementara wanita cenderung merasakan nyeri di area lain (sebagai indikator serangan jantung)," papar Parikh.

Kapan harus menemui dokter?

Banyak orang menunggu nyeri dada berat sebelum mencari pertolongan, padahal gejala awal serangan jantung bisa jauh lebih halus.

"Anda tidak boleh menunggu sampai mengalami beberapa gejala. Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, dan gejalanya baru atau berbeda dari yang pernah Anda alami sebelumnya, Anda harus menganggapnya serius," pungkas Parikh.

Lebih lanjut, penting juga untuk mengenali faktor risikonya, yang meliputi riwayat keluarga, merokok, diabetes atau pradiabetes, kolesterol LDL tinggi, trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi, pria berusia lebih dari 50 tahun, serta wanita berusia lebih 60 tahun. 

Tag:  #tanda #serangan #jantung #yang #bisa #muncul #sebulan #sebelumnya #menurut #dokter

KOMENTAR