Mengenal Obesitas Tingkat 3 yang Baru Saja Dialami Ibunda Tasya Kamila

Ibunda penyanyi Tasya Kamila diketahui baru saja mengalami obesitas tingkat 3, kondisi medis yang serius dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

"Gagal diet selama 25 tahun berujung obesitas tingkat 3, akhirnya mamaku jalani operasi bariatrik potong lambung." tulis Tasya Kamila dalam unggahan Instagram, dikutip pada Minggu (5/10/2025).

Tasya Kamila menyebut, obesitas tingkat 3 tersebut membuat sang ibunda mengalami beberapa gangguan penyakit seperti diabetes melitus, fatty liver, kolesterol, darah tinggi, sleep apnea, lutut bermasalah, hingga susah gerak.

Hal itu membuat sang ibu memilih untuk menjalani operasi bariatrik dan kini tengah berada dalam pengawasan medis.

Obesitas tingkat 3, juga dikenal sebagai morbid obesity, ditandai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 40.

Pada tingkat ini, kesehatan seseorang sangat terpengaruh, termasuk peningkatan risiko diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, sleep apnea, hingga gangguan sendi.

Instagram @tasyakamila Ibunda Tasya Kamila jalani operasi bariatrik setelah 25 tahun gagal diet. Simak siapa yang bisa menjalani dan manfaat kesehatan prosedur ini.

Apa itu obesitas tingkat 3?

Obesitas tingkat 3 bukan sekadar berat badan berlebih. Ini adalah kondisi di mana lemak tubuh berlebihan menyebabkan komplikasi metabolik dan organ tubuh bekerja lebih keras.

Menurut World Health Organization (WHO), obesitas dibagi beberapa kategori:

Tingkat 1: IMT 30–34,9
Tingkat 2: IMT 35–39,9
Tingkat 3: IMT ≥ 40

Semakin tinggi tingkat obesitas, semakin besar risiko komplikasi kesehatan.

Dampak kesehatan obesitas tingkat 3

Mengutip dari Mayo Clinic, obesitas tingkat 3 berdampak luas terhadap kesehatan, termasuk:

• Diabetes melitus: Obesitas meningkatkan resistensi insulin sehingga kadar gula darah sulit dikontrol.
• Penyakit kardiovaskular: Risiko hipertensi, stroke, dan serangan jantung meningkat.
• Gangguan pernapasan: Sleep apnea atau gangguan tidur lebih sering terjadi.
• Masalah sendi dan mobilitas: Berat tubuh ekstra memberi tekanan pada tulang dan sendi.
• Kesehatan mental: Banyak pasien mengalami stres, cemas, atau menurunnya kualitas hidup.

Penanganan obesitas tingkat 3

Melansir dari Cleveland Clinic, penanganan obesitas tingkat 3 memerlukan pendekatan serius dan terintegrasi, termasuk:

• Perubahan gaya hidup: Diet seimbang, olahraga rutin, dan pemantauan kalori.
• Pengawasan medis: Konsultasi dengan dokter, ahli gizi, atau endokrinologi.
• Intervensi medis: Operasi bariatrik, seperti sleeve gastrectomy atau gastric bypass, bisa dipertimbangkan bagi pasien yang gagal menurunkan berat badan melalui metode non-bedah.
• Obesitas tingkat 3 adalah kondisi serius yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Dengan penanganan yang tepat, termasuk perubahan gaya hidup dan intervensi medis bila diperlukan, pasien dapat menurunkan berat badan, memperbaiki kualitas hidup, dan mencegah komplikasi serius.

Tag:  #mengenal #obesitas #tingkat #yang #baru #saja #dialami #ibunda #tasya #kamila