Makanan Kaya Flavonoid Turunkan Risiko Penyakit Kronis dan Perpanjang Usia secara Alami

– Konsumsi berbagai makanan sumber flavonoid setiap hari memberikan manfaat signifikan dalam menurunkan risiko penyakit kronis.

Flavonoid merupakan senyawa alami yang berasal dari tumbuhan dan ditemukan dalam berbagai makanan serta minuman nabati.

Menurut Aedin Cassidy, ilmuwan gizi dari Queen's University Belfast, flavonoid berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Pengetahuan mengenai keberagaman sumber flavonoid dalam makanan membantu memilih asupan harian yang lebih baik untuk kesehatan jangka panjang.

Berikut keragaman makanan kaya flavonoid turunkan risiko penyakit kronis dan perpanjang usia secara alami dilansir dari laman Science Alert, Selasa (24/6):

1. Manfaat Utama Flavonoid

Flavonoid mendukung fungsi tubuh melalui sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini membantu menekan peradangan kronis yang menjadi pemicu berbagai gangguan kesehatan.

Beberapa jenis flavonoid juga menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Konsumsi rutin flavonoid turut berperan dalam memperlambat proses penuaan biologis.

2. Sumber Alami Flavonoid

Makanan seperti teh, apel, beri, jeruk, dan cokelat hitam merupakan contoh sumber flavonoid yang mudah dijumpai. Jenis teh hitam dan teh hijau diketahui sebagai sumber terbanyak dari konsumsi harian dalam penelitian.

Flavonoid juga ditemukan dalam anggur merah, jeruk satsuma, dan jus buah alami tanpa tambahan gula. Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna mencolok cenderung memberikan keragaman flavonoid lebih luas.

3. Keragaman Lebih Penting daripada Jumlah

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berbagai jenis flavonoid lebih efektif dibanding jumlah yang tinggi dari satu jenis. Asupan dari beragam makanan menghasilkan perlindungan lebih luas terhadap berbagai gangguan kronis.

Ragam flavonoid memperluas cakupan senyawa bioaktif yang berinteraksi dengan fungsi tubuh. Efek perlindungan lebih tinggi terlihat pada peserta yang mengonsumsi hingga 19 jenis flavonoid setiap hari.

4. Hubungan Flavonoid dan Umur Panjang

Asupan flavonoid harian sekitar 500 miligram berkaitan dengan penurunan risiko kematian sekitar 16 persen. Penurunan risiko tersebut juga mencakup penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan pernapasan.

Konsumsi dua cangkir teh sehari sudah cukup untuk mencapai jumlah tersebut. Angka tersebut berasal dari hasil studi skala besar di Inggris dengan peserta dewasa berusia 40 tahun ke atas.

5. Peran Flavonoid dalam Mencegah Penyakit Kronis

Flavonoid membantu menurunkan risiko kanker, gangguan neurodegeneratif, dan penyakit metabolik. Efek ini muncul dari kemampuan flavonoid menghambat kerusakan sel dan memperbaiki fungsi sistem imun.

Flavonoid juga mempengaruhi mikrobiota usus yang berkaitan erat dengan regulasi metabolisme tubuh. Partisipan dengan konsumsi flavonoid paling beragam mengalami penurunan risiko hingga 20 persen.

6. Konsumsi Harian yang Disarankan

Peneliti menyarankan konsumsi campuran makanan kaya flavonoid setiap hari, bukan hanya fokus pada satu sumber. Buah dan sayur sebaiknya dipilih dari berbagai warna dan jenis untuk memperoleh efek optimal.

Memasukkan teh tanpa gula, buah segar, dan coklat hitam dengan kadar kakao tinggi dapat menjadi pilihan mudah. Pola makan yang konsisten lebih penting daripada jumlah sesekali yang tinggi.

7. Langkah Sederhana untuk Memulai

Mulai dari mengenali sumber flavonoid yang sudah dikonsumsi secara rutin dan menambah variasi sedikit demi sedikit. Cobalah kombinasi buah beri dengan teh atau jus jeruk dalam menu sarapan harian.

Catat jenis makanan yang dikonsumsi dalam satu minggu untuk mengetahui keragaman yang sudah dicapai. Menjadikan kebiasaan memilih makanan berdasarkan warna dan sumber tumbuhan akan meningkatkan manfaat jangka panjang.

Keragaman makanan harian yang mengandung flavonoid mendukung tubuh tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit secara signifikan. (*)

Tag:  #makanan #kaya #flavonoid #turunkan #risiko #penyakit #kronis #perpanjang #usia #secara #alami