Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Ilustrasi lutut. Cara mencegah pengapuran lutut bisa dimulai sejak dini dengan mengubah gaya hidup dan menghindari aktivitas yang membebani sendi.(Pexels/ Towfiqu barbhuiya)
15:30
20 Juni 2025

Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat

Pengapuran lutut atau osteoartritis tidak bisa disembuhkan karena merupakan proses penuaan yang alami, namun pencegahannya bisa dilakukan sedini mungkin.

Menurut Dr. dr. Ludwig Andribrert P Pontoh, Sp.OT, Subsp.PL dari RS Fatmawati, perubahan gaya hidup menjadi kunci utama dalam memperlambat kerusakan sendi.

“Kalau tidak segera dikendalikan, pasien bisa berakhir di meja operasi,” kata Ludwig dalam siaran langsung Instagram Kementerian Kesehatan RI, Rabu (18/6/2025).

Untuk itu, ketahui cara mencegah pengapuran lutut, gejala yang perlu diwaspadai, serta pentingnya deteksi dini agar pasien terhindar dari komplikasi yang lebih berat berikut ini.

Cara mencegah pengapuran lutut

Pengapuran sendi lutut—dalam istilah medis disebut osteoartritis—adalah kondisi degeneratif yang tak dapat dicegah sepenuhnya. Meski begitu, pasien bisa memperlambat keparahannya dengan perubahan gaya hidup.

“Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan faktor risikonya. Tujuannya agar pasien tidak perlu sampai menjalani operasi di kemudian hari,” ujarnya.

Berikut langkah pencegahan yang disarankan.

  • Hindari aktivitas high impact

Olahraga seperti lari, lompat, atau naik turun tangga yang terlalu sering dapat mempercepat kerusakan sendi.

“Sebaiknya diganti dengan olahraga low impact, seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang,” ujarnya.

  • Turunkan berat badan

Kelebihan berat badan memperbesar tekanan pada sendi lutut yang sudah mulai lemah seiring usia. Diet dan kontrol porsi makan sangat disarankan.

  • Perhatikan jenis alas kaki

Sepatu hak tinggi sebaiknya dihindari, terutama oleh wanita, karena memperburuk tekanan pada lutut.

  • Waspadai cedera lutut

Cedera ringan yang tak ditangani dapat memicu pengapuran lebih awal.

“Kalau lutut sakit lebih dari tiga hari atau bengkak tak kunjung reda, segera periksa ke dokter,” ujar Ludwig.

Kapan harus ke dokter?

Gejala pengapuran sendi lutut umumnya muncul bertahap. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Nyeri lutut tanpa sebab jelas
  • Bunyi “krek-krek” saat digerakkan
  • Nyeri saat naik turun tangga
  • Lutut terasa kaku setelah duduk lama
  • Kesulitan berjalan jarak jauh
  • Sulit menekuk lutut saat shalat
  • Rasa nyeri saat tidur atau istirahat

“Kalau gejala ini mulai terasa, jangan tunggu sampai tidak bisa jalan. Konsultasi sedini mungkin bisa mencegah tindakan operasi,” tegas Ludwig.

Terkait penyembuhan, Ludwig menegaskan bahwa pengapuran lutut tidak bisa disembuhkan total.

“Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan pengapuran. Semua terapi bertujuan meredakan gejala dan memperlambat kerusakan,” ujarnya.

Ia juga menepis klaim pengobatan alternatif seperti kolang-kaling atau kolagen yang disebut mampu menyembuhkan.

Meski merupakan bagian dari proses penuaan, pengapuran sendi lutut bisa diperlambat dengan gaya hidup sehat dan deteksi dini.

Konsultasi dengan dokter ortopedi saat gejala muncul sangat penting untuk menghindari risiko komplikasi lebih lanjut seperti kebutuhan operasi sendi.

Tag:  #dokter #ortopedi #pengapuran #lutut #bisa #disembuhkan #tapi #bisa #diperlambat

KOMENTAR