Cek Kesehatan Gratis Tercatat Capai 8 Juta Peserta dalam 4 Bulan
Ilustrasi cek kesehatan. Program Cek Kesehatan Gratis disebut telah mencapai 8 juta peserta sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025.(FREEPIK)
21:54
13 Juni 2025

Cek Kesehatan Gratis Tercatat Capai 8 Juta Peserta dalam 4 Bulan

Pemerintah menyatakan telah menjangkau lebih dari 8,2 juta peserta Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam empat bulan sejak peluncuran program pada 10 Februari 2025.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura menyebut capaian itu akan terus dikembangkan melalui kolaborasi seluruh pihak hingga menjangkau 280 juta sasaran peserta hingga 2029.

"Pada tahun pertama, program ini menargetkan 60 juta orang, dengan rencana anggaran sebesar Rp 4,7 triliun dari APBN 2025," kata Prita seperti yang dilansir dari Antara pada Jumat (13/6/2025).

Ia menyebutkan, saat ini, partisipasi tertinggi berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, yang menyumbang sekitar 60 persen total peserta saat ini.

Cek Kesehatan Gratis yang diproyeksikan sebagai salah satu program pemeriksaan kesehatan terbesar di dunia, kata Prita, sekarang diperluas dengan membuka kesempatan bagi komunitas.

Menurutnya, sejumlah organisasi kemasyarakatan, badan usaha milik negara, perusahaan swasta, bahkan kelompok hobi, sekarang ada yang sudah sudah, sedang, dan akan menikmati layanan Cek Kesehatan Gratis bersama.

Lebih lanjut, ia menginformasikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis akan diluncurkan untuk menjangkau hingga 50 juta siswa di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Prita mengatakan bahwa Indonesia menghadapi beban berat dari penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, stroke, hingga gagal ginjal, yang menyebabkan lebih dari 500 ribu kematian setiap tahun.

Deteksi dini melalui CKG, dikatakannya, menjadi langkah penting untuk mencegah kondisi kronis yang sulit dan mahal ditangani.

“CKG adalah hadiah ulang tahun dari negara. Pemeriksaan yang nilainya bisa lebih dari Rp1 juta kini diberikan gratis kepada setiap warga,” ucap Prita.

Jenis pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Cek kesehatan ini tersedia untuk semua usia setiap tahun, tepat saat hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya, menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia peserta.

Merujuk laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jenis pemeriksaan kesehatan gratis dibedakan berdasarkan jenjang usia.

  • Bayi baru lahir

Jenis pemeriksaan untuk kelompok usia bayi baru lahir meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak.

  • Balita dan anak prasekolah

Jenis pemeriksaan yang akan diberikan pada usia ini, meliputi skrining tuberkulosis, pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi.

Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).

  • Remaja dan dewasa

Jenis pemeriksaan untuk remaja dan dewasa, pemeriksaan yang akan diberikan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah), fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.

  • Lansia

Jenis pemeriksaan kesehatan untuk lansia berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), kesehatan jiwa, hati, dan geriatri (penilaian kesehatan orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.

Tag:  #kesehatan #gratis #tercatat #capai #juta #peserta #dalam #bulan

KOMENTAR