Apakah Virus HKU5 Berbahaya? Ini Kata Pakar…
Ilustrasi virus HKU5. Virus HKU5 yang ditemukan di China menimbulkan kekhawatiran, tapi para ahli mengatakan virus ini belum cukup bahaya.(wir_sind_klein/PIXABAY)
15:36
10 Juni 2025

Apakah Virus HKU5 Berbahaya? Ini Kata Pakar…

Virus HKU5 China belakangan menjadi sorotan setelah sekelompok ilmuwan Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa virus ini memiliki potensi untuk menginfeksi manusia.

Namun, benarkah virus HKU5 berbahaya dan berpotensi memicu pandemi baru?

Melansir The Independent pada Jumat (6/6/2025), penelitian yang diterbitkan di Nature Communications pada Mei 2025 menyebut bahwa HKU5 termasuk dalam kelompok virus corona yang disebut Merbecovirus.

Merbecovirus juga mencakup MERS-CoV, penyebab Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome).

MERS dikenal sebagai penyakit dengan tingkat kematian tinggi.

Lalu, seberapa besar ancaman yang sebenarnya dari virus HKU5?

Virus HKU5 berasal dari kelelawar

HKU5 pertama kali dideteksi pada kelelawar oleh ilmuwan di China pada Februari 2024.

Setelahnya, tim peneliti dari Washington State University yang terdiri dari Prof Michael Letko menemukan bahwa virus ini dapat menempel ke reseptor ACE2 manusia di tenggorokan, mulut, dan hidung.

Reseptor ini sama seperti yang digunakan oleh SARS-CoV-2 untuk menyebabkan pandemi Covid-19.

“Kami juga menemukan bahwa virus HKU5 mungkin hanya selangkah lagi dari kemampuan menular ke manusia,” ujar Letko.

Penelitian menunjukkan bahwa virus HKU5 dapat menginfeksi dan bereplikasi di dalam sel manusia, baik di saluran pernapasan maupun usus.

Namun, Letko menegaskan bahwa virus ini belum sepenuhnya bisa menular ke manusia.

Sebagian besar virus dalam kelompok Merbecovirus memang tidak menginfeksi manusia.

Meski HKU5 memiliki kemiripan genetik dengan MERS, studi menunjukkan bahwa virus ini belum efektif menggunakan reseptor ACE2 versi manusia.

Seperti dikutip dari Times of India, saat ini HKU5 hanya dapat menggunakan gen ACE2 pada kelelawar, bukan manusia.

Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan virus untuk menular secara luas pada manusia masih sangat terbatas.

Kekebalan terbentuk pascapandemi Covid-19

Walaupun memiliki karakteristik yang patut diawasi, para ahli mengingatkan agar masyarakat tidak panik atau bereaksi berlebihan terhadap temuan ini.

Mengutip NDTV, Dr. Michael Osterholm, pakar penyakit menular dari University of Minnesota mengatakan bahwa tidak perlu terlalu khawatir soal virus HKU5 saat ini.

Osterholm mengatakan bahwa masyarakat saat ini sebagian besar populasi saat ini sudah memiliki kekebalan terhadap virus-virus SARS karena pandemi Covid-19 sebelumnya.

Ini bisa menjadi faktor yang menurunkan risiko pandemi baru dari virus seperti HKU5.

Selain itu, Letko dan tim penelitiannya juga mengatakan bahwa penemuan terkait risiko virus HKU5 China tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.

“Risiko kemunculannya pada populasi manusia tidak boleh dibesar-besarkan,” pesan mereka.

Dari temuan dan pendapat para pakar, bisa disimpulkan bahwa virus HKU5 belum menjadi ancaman langsung bagi manusia.

Meskipun menunjukkan kemampuan awal untuk berinteraksi dengan sel manusia, virus ini belum cukup kuat untuk menyebabkan infeksi antarmanusia secara efisien.

Tag:  #apakah #virus #hku5 #berbahaya #kata #pakar

KOMENTAR