Virus HKU5 Mirip Corona Ditemukan di China, Ilmuwan Peringatkan Risiko Pandemi
Ilustrasi virus. Virus HKU5 yang ditemukan di China hanya membutuhkan satu mutasi kecil untuk bisa menular ke manusia dan berpotensi memicu pandemi baru.(Pexels/CDC)
13:18
10 Juni 2025

Virus HKU5 Mirip Corona Ditemukan di China, Ilmuwan Peringatkan Risiko Pandemi

Virus corona baru bernama HKU5-CoV-2 yang ditemukan di China menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan ilmuwan global.

Studi terbaru menyebutkan virus ini hanya membutuhkan satu mutasi kecil untuk bisa menular ke manusia dan berpotensi memicu pandemi global baru.

Virus HKU5, yang merupakan bagian dari kelompok merbecovirus—kelompok yang juga mencakup MERS-CoV—menunjukkan kemampuan untuk menginfeksi sel manusia, meski saat ini baru secara terbatas. Ancaman ini menambah panjang daftar virus zoonotik yang harus diawasi ketat.

Para peneliti dari Washington State University, Caltech, dan University of North Carolina memimpin studi komprehensif ini dan mengungkap potensi virus ini untuk menyeberang dari hewan ke manusia.

Virus HKU5-CoV-2 terdeteksi pertama kali pada kelelawar di China pada Februari lalu dan memiliki kemampuan untuk bereplikasi di sel manusia.

Studi: virus HKU5 bisa infeksi sel manusia

Dikutip dari The Independent, para peneliti menyatakan bahwa virus HKU5-CoV-2 bisa menular ke manusia jika terjadi mutasi kecil pada protein spike-nya. Protein ini berfungsi sebagai “kunci” untuk masuk ke dalam sel inang.

Studi dalam jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa virus ini sudah mampu menggunakan reseptor ACE2—reseptor yang sama dengan yang digunakan oleh virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19—pada kelelawar jenis Pipistrellus abramus.

Namun sejauh ini, virus tersebut belum bisa menggunakan reseptor ACE2 pada manusia secara efisien.

Meski begitu, hanya diperlukan satu mutasi kecil agar virus ini dapat beradaptasi dan menular ke manusia secara luas.

Artificial intelligence seperti AlphaFold digunakan untuk memodelkan potensi mutasi ini dan mengindikasikan risiko tinggi terhadap zoonosis—penyebaran dari hewan ke manusia.

Fakta virus HKU5: mutasi, reseptor, dan potensi pandemi

Virus HKU5 termasuk dalam subgenus merbecovirus, seperti halnya MERS-CoV yang menyebabkan kematian pada 35 persen kasusnya.

Merbecovirus secara umum menyerang kelelawar, namun sudah terbukti bisa menular ke manusia seperti pada kasus MERS.

Dalam kasus HKU5, virus ini telah menunjukkan kemampuan untuk bereplikasi di saluran pernapasan dan pencernaan manusia dalam uji laboratorium.

Selain itu, virus HKU5 diketahui pernah menjangkiti cerpelai (mink) di China, memperlihatkan potensi menyeberang antarspesies.

Spillover seperti ini—yakni penularan dari hewan ke manusia—telah menjadi pemicu dari pandemi sebelumnya seperti SARS dan Covid-19.

Virus HKU5 berasal dari mana?

Virus HKU5 pertama kali ditemukan di kelelawar yang berasal dari spesies Pipistrellus abramus di wilayah Hong Kong dan China. Hewan ini dikenal sering tinggal di dekat pemukiman manusia.

Studi mengungkap bahwa reseptor ACE2 dari kelelawar ini sangat kompatibel dengan virus HKU5, sehingga kelelawar ini diyakini sebagai inang alami virus tersebut.

Kelelawar jenis ini tergolong sinantropik—yakni hidup berdampingan dengan manusia—yang memperbesar peluang kontak dan potensi penularan virus.

Para peneliti memperingatkan bahwa virus HKU5 sangat perlu diawasi karena memiliki kemiripan struktur dengan MERS-CoV dan SARS-CoV-2. Jika mutasi terjadi, virus HKU5 bisa menular antarmanusia.

Saat ini, mutasi yang dibutuhkan untuk virus ini agar bisa mengikat reseptor ACE2 manusia terletak pada area yang disebut “loop 2” dari domain pengikat reseptor (RBD).

Studi menunjukkan bahwa perubahan kecil pada bagian ini dapat meningkatkan kompatibilitas virus dengan reseptor manusia.

Dikutip dari Times of India, virus HKU5 disebut sebagai “satu langkah mutasi” dari bisa menyebabkan pandemi.

Ini menimbulkan urgensi akan pengembangan vaksin pancorona yang bisa melindungi dari berbagai varian virus corona di masa depan.

Meski belum ada bukti bahwa virus HKU5 telah menginfeksi manusia secara alami, studi ini menjadi alarm penting bagi dunia.

Kemampuan virus HKU5 untuk bereplikasi di sel manusia dan menular antar spesies menandakan potensi ancaman yang tidak bisa diabaikan.

Masyarakat global dan pemerintah di berbagai negara perlu meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat pengembangan vaksin universal serta sistem deteksi dini terhadap virus-virus dengan potensi zoonosis tinggi.

Tag:  #virus #hku5 #mirip #corona #ditemukan #china #ilmuwan #peringatkan #risiko #pandemi

KOMENTAR