Berapa Banyak Daging Merah yang Aman Dikonsumsi? Ini Kata Dokter...
Ilustrasi daging. Konsumsi daging merah seperti sapi dan kambing aman asalkan dibatasi sesuai kondisi kesehatan dan porsi yang dianjurkan.(Freepik)
20:06
9 Juni 2025

Berapa Banyak Daging Merah yang Aman Dikonsumsi? Ini Kata Dokter...

Daging merah, seperti sapi dan kambing, merupakan sumber protein hewani yang bermanfaat, namun konsumsinya tetap perlu dibatasi.

Bagi orang sehat, asupan daging merah yang dianjurkan adalah sekitar 200 hingga 500 gram per minggu.

Sementara itu, penderita penyakit seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi hingga maksimal 70 gram per hari.

Hal ini disampaikan oleh dr. Nindya Putri Permata Risadayu, Sp.PD, dari RS Soeradji Tirtonogoro, dalam siaran langsung Instagram Kementerian Kesehatan RI, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, konsumsi daging dalam jumlah besar sekaligus dapat membebani kerja organ tubuh dan memicu masalah metabolik.

Batas konsumsi daging untuk orang sehat

Meskipun tidak memiliki riwayat penyakit kronis, seseorang tetap perlu membatasi asupan daging merah.

“Untuk orang sehat, konsumsi daging merah sebaiknya tidak lebih dari 500 gram dalam seminggu. Idealnya, dikonsumsi dua sampai tiga kali seminggu dan tidak dalam jumlah besar sekaligus,” ujar Nindya.

Ia menjelaskan, makan daging dalam jumlah besar dalam satu waktu membuat organ tubuh seperti hati dan ginjal bekerja lebih keras dalam proses metabolisme. Oleh karena itu, lebih baik mengatur porsi secara bertahap dalam beberapa hari.

Porsi kecil untuk penderita penyakit tertentu

Bagi penderita hipertensi dan penyakit jantung, konsumsi daging merah perlu lebih dibatasi, yakni hanya 50 hingga 70 gram per hari, dengan frekuensi dua hingga tiga hari sekali.

“Sebaiknya dibagi ke dalam dua waktu makan dalam sehari, agar tidak membebani tubuh. Daging merah tetap boleh, tapi jangan berlebihan,” jelas Nindya.

Untuk penderita diabetes mellitus, rekomendasi konsumsinya serupa, yakni maksimal 70 gram per hari.

Hal yang sama berlaku bagi pasien dengan kadar asam urat tinggi, bahkan disarankan untuk mengonsumsi kurang dari 50 gram per hari karena tingginya kandungan purin pada daging merah.

“Purin akan diolah tubuh menjadi asam urat, sehingga konsumsi daging merah harus dikontrol ketat,” ujarnya.

Daging kambing tidak lebih jahat dari sapi

Meskipun sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, daging kambing sebenarnya memiliki kandungan kalori dan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging sapi.

Dalam 100 gram daging kambing terkandung sekitar 100–150 kalori dan 2–3 gram lemak jenuh, sedangkan daging sapi bisa mencapai 250 kalori dan 12–16 gram lemak jenuh.

“Selama ini kambing sering dikambinghitamkan, padahal kandungan gizinya justru cukup menguntungkan,” kata Nindya.

Nindya mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi daging merah, tidak hanya memperhatikan jumlahnya, tetapi juga cara pengolahannya.

Menghindari metode masak tinggi lemak, seperti digoreng atau dimasak dengan santan, bisa membantu mengurangi risiko gangguan metabolik.

“Daging merah tetap bisa jadi bagian dari pola makan sehat, asal porsinya terkontrol dan seimbang dengan sayur, buah, dan sumber karbohidrat kompleks,” pungkasnya.

Tag:  #berapa #banyak #daging #merah #yang #aman #dikonsumsi #kata #dokter

KOMENTAR