Jahe yang Disebut dalam Al-Quran, Apa Kandungannya? Ini Ulasannya...

Jahe atau Zingiber officinale merupakan salah satu rempah yang memiliki sejumlah nutrisi bermanfaat untuk kesehatan.

Keisitimewaan jahe digambarkan Al-Quran dalam QS Al-Insan ayat 17.

Terjemahan ayat itu berbunyi, "Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe."

Dalam tafsirannya dikatakan bahwa di dalam surga itu mereka (orang-orang yang berbuat kebajikan) mendapat suguhan minuman yang jenisnya di antaranya seperti yang disebut pada ayat itu.

Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe, yang pastilah berbeda dengan rasa jahe yang ada di dunia.

Karena air minum tersebut yang didatangkan dari sebuah mata air di surga yang dinamakan Salsabil.

Lalu, apakah kandungan jahe hingga disebut dalam Al-Quran? Artikel ini akan mengulasnya.

Apa nutrisi dalam kandungan jahe?

Mengutip National Library of Medicine, jahe mengandung lebih dari 100 senyawa.

Senyawa utama penyusunnya adalah gingerol, shogaol, zingiberene, dan zingerone, yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.

Namun, gingerol yang berperan utama dalam berbagai manfaat jahe karena memiliki beberapa aktivitas biologis dalam tubuh manusia.

Senyawa lain dalam kandungan jahe yang kurang umum termasuk terpene, vitamin, dan mineral.

Merujuk Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), berikut rincian nutrisi dalam kandungan jahe untuk lima iris (setara 11 gram):

• Kalori 8,8 kkal
• Air 8,7 gram
• Karbohidrat 2 gram
• Serat 0,22 gram
• Gula 0,2 gram
• Protein 0,2 gram
• Lemak 0,083 gram
• Vitamin C 0,55 miligram (mg)
• Vitamin B6 0,018 mg
• Niasin (vitamin B3) 0,083 mg
• Riboflavin (vitamin B2) 0,004 mg
• Folat 1,21 mikrogram (mcg)
• Kalium 45,6 mg
• Magnesium 4,7 mg
• Fosfor 3,74 mg
• Kalsium 1,76 mg
• Sodium 1,4 mg

Dengan 9 kalori per lima potong, jahe bukanlah suber kalori yang signifikan.

Sebagian besar kalori dalam jahe berasal dari karbohidrat.

Karbohidrat dalam kandungan rempah yang disebut dalam Al-Quran ini juga mengandung serat dan gula alami dalam jumlah yang tidak signifikan.

Indeks glikemik jahe termasuk rendah. Orang dengan diabetes dan mereka yang perlu memerhatikan kadar gula darah dapat mengonsumsi jahe tanpa perlu khawatir dengan kandungan karbohidratnya.

Jika melihat daftar di atas, vitamin dan mineral (zat gizi mikro) dalam kandungan jahe tidak bisa menjadi sumber utama.

Dari berbagai kandungan jahe di atas, ada sejumlah manfaat yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi rempah yang disebutkan dalam Al-Quran ini.

Baca selengkapnya tentang manfaat jahe yang disebutkan dalam Al-Quran di sini.

Tag:  #jahe #yang #disebut #dalam #quran #kandungannya #ulasannya