Tahun Ini Pemerintah Akan Impor 180.000 Ton Daging Sapi dan 100.000 Ton Daging Kerbau
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan Perum Bulog bisa menyerap tiga juta ton beras petani pada tahun ini. Target itu diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam 'Musyawarah Nasional Perpadi 2025' di Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu (15/1/2025).(Dok. Bapanas)
21:04
22 Januari 2025

Tahun Ini Pemerintah Akan Impor 180.000 Ton Daging Sapi dan 100.000 Ton Daging Kerbau

- Pemerintah berencana mengimpor 180.000 ton daging sapi dan 100.000 ton daging kerbau tahun ini. hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Menurut Arief, rencana impor daging sapi yang mencapai 180.000 ton tersebut sudah disepakati sejak tahun lalu.

"Sudah diputuskan 180 ribu ton, itu bisa daging beku atau bakalan. Nanti ada perhitungannya," ujar Arief, dikutip dari ANTARA.

Ia menambahkan, untuk pengadaan daging kerbau sebanyak 100.000 ton masih menunggu hasil putusan rapat koordinasi terbatas (rakortas). Hal ini dikarenakan pengadaan daging kerbau biasanya dilakukan untuk stabilisasi di dalam negeri.

"Karena daging kerbau itu biasanya memang untuk stabilisasi. Nanti kita tunggu risalah (hasil) rakortas," tambahnya.

Stok pangan Imlek dan Lebaran aman

Sebelumnya, pemerintah memastikan stok pangan untuk Imlek hingga Lebaran dalam kondisi aman dan cukup.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa beberapa hal yang harus segera diputuskan terkait kebutuhan pangan lainnya untuk puasa dan Lebaran seperti pelaksanaan pengadaan daging.

"Memang ada beberapa yang harus segera diputuskan, pelaksanaan pengadaan daging untuk puasa dan Lebaran," katanya.

ia menambahkan, pemerintah akan melakukan monitoring agar pengadaan daging dari luar negeri dapat berjalan dengan lancar.

"Ya memang sudah diputuskan, harus segera diadakan, harus segera. Kita akan monitor biar cepat, jangan sampai nanti puasa telat tidak ada barangnya," katanya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso sebelumnya juga menyebutka bahwa pihaknya juga telah mengeluarkan surat persetujuan impor (PI) untuk sapi jenis bakalan. Bahkan, sebagian dari sapi-sapi itu telah masuk ke Indonesia untuk memenuhi stok jelang Ramadhan hingga Lebaran.

Sedangkan Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan sebanyak 2.797 ekor sapi ternak asal Australia yang tiba di Indonesia awal Januari 2025 terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) untuk memenuhi kebutuhan daging pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Tag:  #tahun #pemerintah #akan #impor #180000 #daging #sapi #100000 #daging #kerbau

KOMENTAR