Dampak Kembalinya Donald Trump, Bagaimana Pengaruhnya ke IHSG?
Donald Trump mengatakan dirinya senang dengan TikTok, dalam acara rapat umum di Capital One Arena pada Minggu malam (19/1/2025) menjelang pelantikannya. (Washington Post)
15:12
21 Januari 2025

Dampak Kembalinya Donald Trump, Bagaimana Pengaruhnya ke IHSG?

 

- Kembalinya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menambah volatilitas pasar. Namun, optimisme masih ada di tengah tekanan tersebut.

Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan, kebijakan kontroversial yang akan diambil Trump dapat memberikan tekanan pada pasar keuangan global. Hal ini dapat menyebabkan volatilitas pasar, termasuk pasar saham Indonesia.

Silva memperkirakan, volatilitas pasar akan tinggi pada Semester I 2025. Suku bunga acuan Bank Sentral AS (Fed Funds Rate) yang masih tinggi di awal tahun ini menjadi salah satu penyebabnya.

"Terkait dengan dilantiknya Donald Trump, pasti ada dampak signifikan terhadap pasar saham Indonesia, tapi menurut saya dampaknya lebih ke volatilitas," ujar Silva dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/1/2025).

Meski demikian, Silva optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai 8.150 pada tahun ini. Pada siang hari itu, IHSG berada di level 7.197.

Silva menilai, meski kebijakan Trump cenderung kontroversial, pola kebijakan tersebut sudah banyak diprediksi pasar.

Sebagai hasilnya, respons pasar lebih tenang dibandingkan saat Trump pertama kali menjadi Presiden AS.

"Kalau sekarang kita sudah tahu gebrakan-gebrakannya atau yang dia permasalahkan ya itu-itu saja, masih sama dengan era Presiden Trump sebelumnya," ucapnya.

"Malah setelah dia dilantik, market jadi lebih tenang. Sebelumnya terjadi kekhawatiran tinggi. Tapi sejak dilantik justru 'oh ya nanti juga Presiden Trump akan bernegosiasi soal tarif' walaupun di awal mungkin kenceng suaranya," tambah Silva.Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/1/2025).Tangkapan layar Zoom. Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/1/2025).

Sebelumnya, IHSG diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan Selasa (21/1/2025). Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup menguat 16,08 poin (0,22 persen) ke level 7.170.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan berdasarkan analisis teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.070–7.200.

Donald Trump yang resmi menjadi Presiden AS dapat mempengaruhi pergerakan indeks. Trump menyatakan akan mengembalikan zaman keemasan AS.

Dia berjanji akan merombak kebijakan imigrasi, perdagangan, pajak, dan energi sebagai bagian dari rencananya untuk membentuk perekonomian, pemerintahan, dan hubungan internasional.

Namun, Trump tidak terburu-buru mengumumkan tarif khusus kepada China pada hari pertama masa jabatannya.

Editor: Isna Rifka Sri Rahayu

Tag:  #dampak #kembalinya #donald #trump #bagaimana #pengaruhnya #ihsg

KOMENTAR