Begini Alasan Luhut Tiba-tiba Ingin Naikkan Pajak Motor BBM
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada acara Evaluasi Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), pada Selasa, (24/5/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas/pri.
09:15
19 Januari 2024

Begini Alasan Luhut Tiba-tiba Ingin Naikkan Pajak Motor BBM

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara tiba-tiba mengusulkan kenaikan pajak kendaraan motor BBM. Usulan ini sebagai langkah untuk mengurangi polusi udara dan subsidi angkutan umum.

Luhut menjelaskan, nantinya kenaikan pajak kendaraan motor BBM ini akan dialihkan untuk subsidi angkutan umum, seperti LRT dan kereta cepat.

"Tadi kita juga rapat, dan pemerintah tengah menyiapkan kebijakan menaikkan pajak untuk sepeda motor konvensional, sehingga nanti itu bisa subsidi ongkos-ongkos seperti LRT atau kereta cepat," ujar Luhut dalam sambutannya di acara peluncuran BYD di Jakarta, yang dikutip, Jumat (19/1/2024).

Mantan Menkopolhukam ini melanjutkan, sebenarnya berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi polusi udara. Mulai dari penerapan ganjil genap dan penyediaan infrastruktur pendukung transportasi publik.

Namun, bilang Luhut, pada dasarnya upaya tersebut belum membuahkan hasil dan efektif.

"Ini merupakan kebijakan penting, tidak hanya berbicara dan tidak hanya mengkritik saja karena tidak mudah melaksanakan ini," imbuh dia.

Luhut menambahkan, pemerintah akan membahas lebih lanjut rencana kenaikan pajak motor konvensional dalam rapat terbatas (ratas).

"Mengurangi subsidi yang sampai Rp 10 triliun yang kemarin diberikan oleh menteri Budi Sadikin kepada kami, tinggal nanti kita cari nanti ruangannya bagaimana untuk membuat ekonomi tetap berjalan dengan baik seperti Covid yang lalu, kita membuat ekuilibriumnya sehingga ekonomi bisa jalan," pungkas dia.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #begini #alasan #luhut #tiba #tiba #ingin #naikkan #pajak #motor

KOMENTAR