Hasil Pendampingan Kementerian Komdigi, Startup dari Indonesia Berhasil Curi Perhatian Dunia

- Pertumbuhan Industri Startup di Indonesia semakin berkembang pesat. Tak hanya sekadar tumbuh, startup di Indonesia juga berhasil bersaing di kancah Internasional.

Baru-baru ini sejumlah startup Indonesia kembali mencuri perhatian dengan mendominasi ASEAN Digital Awards 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand, Kamis malam (16/1).

Dari total 18 penghargaan yang diberikan, Indonesia berhasil meraih 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, sebagian besar peraih penghargaan merupakan startup mitra Kemkomdigi melalui program pendampingan digital.

“Kemenangan ini membuktikan bahwa ekosistem startup Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga melihat kerja keras para pelaku startup yang telah mengharumkan nama bangsa,” ujar Meutya.

Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem startup Indonesia melalui berbagai program strategis dan pendampingan.

“Kami ingin keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lain untuk berinovasi dan membawa Indonesia semakin bersinar di kancah global,” tambah Meutya Hafid.

Keberhasilan itu menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara, sekaligus memperkuat peran negara dalam transformasi digital yang inovatif dan inklusif.

Keberhasilan itu mendapat apresiasi dari Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) Prof. Eko K. Budiardjo. Dia menyebut prestasi itu sebagai pencapaian tertinggi di bidang digital untuk Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

“Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif,” kata Eko yang juga menjadi salah satu juri.

Berikut rincian penghargaan per kategori yang diraih oleh startup Indonesia:

1. Public Sector
• DTO MoH (Kementerian Kesehatan) – Gold (Indonesia)
• Open Desa – Silver (Indonesia)

2. Private Sector
• Cexup – Gold (Indonesia)

3. Digital Inclusivity
• Wonderjack – Silver (Indonesia)
• Silang – Bronze (Indonesia)

4. Digital Content
• Shevia – Bronze (Indonesia)

5.Digital Startup
• Surplus – Gold (Indonesia)

6. Digital Innovation
• Ludesc – Gold (Indonesia)
• eFishery – Silver (Indonesia)

Sebagai informasi, ASEAN Digital Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), kini telah diubah namanya menjadi “ASEAN Digital Awards”. Tahun lalu, Indonesia meraih 5 penghargaan.

Tag:  #hasil #pendampingan #kementerian #komdigi #startup #dari #indonesia #berhasil #curi #perhatian #dunia