Suku Bunga Deposito dan Kredit Stabil, Gubernur BI Ungkap Alasannya
Gubernur BI, Perry Warjiyo [Antara]
17:27
15 Januari 2025

Suku Bunga Deposito dan Kredit Stabil, Gubernur BI Ungkap Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa suku bunga pasar uang overnight (IndONIA) berada di sekitar BI-Rate, yakni 6,03 persen per 14 Januari 2025. Hal ini menunjukkan bahwa transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga berjalan dengan baik dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 14 Januari 2025, Perry menyatakan bahwa suku bunga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan tercatat masing-masing pada level 7,06 persen, 7,10 persen, dan 7,23 persen. Ini menunjukkan daya tarik yang kuat bagi aliran masuk modal asing di tengah tantangan global yang terus berlanjut.

“Transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga berjalan baik dalam upaya turut mendukung pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan di Gedung BI, Jakarta, Rabu (15/1/2024).

Sementara itu, imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) untuk tenor 2 tahun dan 10 tahun juga mengalami peningkatan, masing-masing menjadi 6,98 persen dan 7,25 persen. Peningkatan ini membantu menjaga daya tarik instrumen keuangan domestik di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Perry juga menjelaskan bahwa suku bunga perbankan tetap stabil berkat likuiditas yang memadai dan efisiensi dalam pembentukan harga. Suku bunga deposito untuk satu bulan tercatat sebesar 4,87 persen, sedangkan suku bunga kredit berada di angka 9,20 persen, yang relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

Dalam RDG yang berlangsung pada Selasa dan Rabu tersebut, BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen. Selain itu, suku bunga deposit facility dan lending facility juga diturunkan masing-masing menjadi 5 persen dan 6,5 persen.

Keputusan ini mencerminkan upaya BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sambil tetap memperhatikan stabilitas makroekonomi. Perry menegaskan bahwa dengan likuiditas yang cukup dan permodalan yang kuat, BRI memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik di masa depan.

Dengan langkah-langkah ini, Bank Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perekonomian nasional melalui kebijakan moneter yang responsif terhadap dinamika pasar dan tantangan global.

Editor: M Nurhadi

Tag:  #suku #bunga #deposito #kredit #stabil #gubernur #ungkap #alasannya

KOMENTAR