Medco Energi Perluas Pasokan Gas Rumah Tangga dan Industri
MedcoEnergi. (wikipedia.org)
17:31
22 Juni 2024

Medco Energi Perluas Pasokan Gas Rumah Tangga dan Industri

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui tiga anak usahanya melakukan adendum Penandatanganan Jual Beli Gas (PJBG) untuk beberapa aset migasnya.

Langkah ini adalah bagian dari upaya perseroan untuk mendukung ketersediaan energi nasional, termasuk untuk jaringan gas rumah tangga dan kebutuhan industri.

Secara rinci, PT Medco E&P Tarakan dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani PJBG untuk memasok gas rumah tangga di Tarakan. Gas akan diproduksi dari Wilayah Kerja (WK) Tarakan dengan total jumlah kontrak (TJK) sebesar 982,20 mmscf. Kontrak ini berlaku efektif sejak 14 Januari 2022 hingga berakhirnya produksi gas WK Tarakan atau berakhirnya PSC Tarakan.

Selain itu, Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd. dan PGN menandatangani adendum PJBG untuk penjualan gas dari Lapangan Maleo dan Peluang guna memenuhi kebutuhan industri di Jawa Timur. Adendum ini merupakan perpanjangan PJBG Maleo dengan perkiraan TJK sebesar 8 tbtu. Kontrak dimulai sejak 1 Januari 2024 hingga 3 Desember 2027.

Baca Juga: Calon Emiten Distributor Alat Kesehatan Ini Mau IPO, Buka Harga Rp100-Rp105 Per Saham

Medco Energi Sampang Pty. Ltd. juga menandatangani adendum PJBG dengan PT PLN Indonesia Power untuk perpanjangan PJBG Sampang. Gas diperoleh dari Lapangan Oyong, Wortel, dan Paus Biru di WK Sampang, dengan perkiraan TJK sebesar 30,6 tbtu dan periode kontrak dari 1 September 2022 hingga 3 Desember 2027.

Penandatanganan PJBG ini menunjukkan kepercayaan pemerintah kepada MedcoEnergi dan komitmen perusahaan untuk menjaga ketahanan energi nasional, menurut COO MEDC, Ronald Gunawan.

Selain itu, MEDC juga melakukan pembelian gas untuk kebutuhan operasinya melalui perubahan dan pernyataan kembali PJBG antara PT Medco E&P Indonesia dengan PT Pertamina EP untuk kebutuhan operasi produksi migas di Lapangan Pengabuan, Serdang, dan Ibul di Sumatera Selatan. Perkiraan TJK pembelian sebesar 1.751,73 mmscf, dengan periode kontrak dari 28 November 2013 hingga 31 Desember 2030 atau hingga terpenuhinya TJK.

Kerja sama ini berpotensi mengurangi emisi CO2 sebesar 1.095 ton per tahun dibandingkan dengan penggunaan mesin berbahan diesel yang mengonsumsi 4.000 liter per hari, menurut Ronald.

Baca Juga: Heboh! Isu Petinggi Muhammadiyah Gagal Jadi Komisaris BSI, Said Didu Salahkan Pemegang Saham Utama

Editor: M Nurhadi

Tag:  #medco #energi #perluas #pasokan #rumah #tangga #industri

KOMENTAR