Satu Abad Kulit Garut Tampilkan IKM, Bawa Ciri Khas Daerah
Penjabat Bupati Garut Barnas Ajidin (kedua kiri) bersama pelaku usaha industri kulit meninjau kegiatan Promosi Bersama Satu Abad Kulit Garut yang dilaksanakan di Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut, Jalan Terusan Gagak Lumayung, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (13/7/2024). [ANTARA/HO-Diskominfo Garut]
09:34
14 Juni 2024

Satu Abad Kulit Garut Tampilkan IKM, Bawa Ciri Khas Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar peringatan Satu Abad Kulit Garut. Dihadiri unsur pejabat dari Pemprov Jabar, mau pun Kabupaten Garut, dan pelaku usaha industri kulit. Khususnya Industri Kecil Menengah (IKM). 

Dikutip dari kantor berita Antara, acara diisi pelaku IKM di bidang perkulitan. Mereka menampilkan berbagai produk kulit Garut. 

Selain itu, pameran berbagai aksesoris bahan dasar kulit, dan peragaan busana.

Dalam acara Satu Abad Kulit Garut yang berlangsung di Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Kabupaten Garut pada Kamis (13/6/2024), Noneng Komara Nengsih, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan kegiatan Promosi Bersama Satu Abad Kulit Garut ini upaya melestarikan produk olahan kulit Garut. Terlebih produk telah menjadi ciri khas daerah.

Baca Juga: Pasar Kreatif Bandung 2024 Hadirkan 236 UMKM, Siap Tembus Omzet Rp 9,3 M Hasil Tahun Lalu?

"Ini sudah 100 tahun, yang harus kita lestarikan, dan Garut pada 1990-an pernah sangat berjaya," papar Noneng Komara Nengsih.

"Mudah-mudahan ini menjadi satu langkah awal menjadi kebangkitan kembali dari industri kulit di Kabupaten Garut," lanjutnya.

Pemerintah provinsi mau pun daerah di Garut selama ini terus berupaya membantu pengembangan, juga promosi produk dari bahan kulit. Termasuk mengatasi masalah instalasi pengolahan air limbah (ipal) maupun analisis dampak lingkungan (amdal).

Persoalan yang selama ini seringkali ditanyakan pembeli di pasar mancanegara sudah harus diperhatikan.

"Pemasarannya, memang salah satu kendalanya ditanyakan buyer bagaimana proses amdal. Akan tetapi teman-teman (pengusaha kulit) sudah banyak yang ke luar negeri dan memahami,” tukas Noneng Komara Nengsih.

Baca Juga: 12 Ribu Pelaku UMKM Kabupaten Penajam Paser Utara Dapat Pendampingan PT PNM

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan bahwa satu abad industri kulit di Garut bukan waktu yang sebentar, sehingga harus terus dilestarikan. Tujuannya agar memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Industri kulit dari Garut yang selama ini mengalami jatuh bangun usahanya, masih terus ada. Bahkan produknya sudah bisa memenuhi permintaan pasar mancanegara, juga sering mengikuti berbagai pameran tingkat nasional dan internasional.

Produk kulit Garut pernah mengikuti pameran di Amerika, Italia, Jerman, dan sejumlah negara lainnya, kemudian menjalin kerja sama dengan sejumlah negara Asia seperti Jepang dan Korea.

"Kita tahu bahwa produksi kulit kita ini sudah ke mancanegara, bahkan kalau kita lihat bahwa kulit kita ini termasuk kulit nomor satu, kita ingin produk menjadi sesuatu andalan," tukas Barnas Adjidin.

Editor: RR Ukirsari Manggalani

Tag:  #satu #abad #kulit #garut #tampilkan #bawa #ciri #khas #daerah

KOMENTAR