500 Besar Kompetisi ADWI 2024, Kota Batu Tempatkan 5 Desa Wisata Calon Juara
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Dikutip dari kantor berita Antara, ADWI 2024 bertema "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia". Melibatkan beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta. Antara lain daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi (pengelolaan berkelanjutan).
Setiap desa yang mendaftar harus memiliki kemampuan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya dan aspek lingkungan. Setiap desa juga wajib menyediakan informasi potensi wisatanya, atraksi, paket wisata dan lainnya.
Diikuti 6.010 desa di Indonesia, Kemenparekraf melakukan kurasi dan sampai tahap ini telah menyaring 500 besar.
Baca Juga:19 Negara Karibia Ikut Pelatihan Pengolahan Kelapa di Sumatera BaratSerunya, Kota Batu, Malang, Provinsi Jawa Timur berhasil menempatkan lima desa wisata masuk ke dalam jajaran 500 besar ini.
Aries Agung Paewai, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu di Kota Batu pada Rabu (22/5/2024) menyatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih lima desa itu.
"Kami sangat mengapresiasi pencapaian ini. Dari delapan desa wisata yang kami daftarkan, lima desa wisata lolos masuk 500 besar. Mudah-mudahan masuk ke 50 besar nantinya," tukas Aries Agung Paewai.
Ada pun lima desa wisata Kota Batu yang masuk dalam 500 besar ADWI 2024 yaitu:
- Desa Punten dengan Wisata Tematik Agribisnis Jeruk Keprok Punten.
- Desa Sidomulyo dengan Wisata Tematik Ekonomi Kreatif Edukasi Kokedama dan Wisata Tematik Budaya Sakura.
- Desa Tulungrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Petani Agriraya Tulungrejo.
- Desa Torongrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Saung Tani.
- Desa Pandanrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Strawberry.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu menyatakan meski pun berhasil masuk 500 besar ADWI 2024, Kota Batu akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan mempromosikan potensi desa wisata. Tujuannya agar lebih dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan.
Baca Juga:Kebijakan "Tanpa Deforestasi, Gambut, dan Eksploitasi" Berlaku Bagi Pengelolaan Sawit di AcehADWI 2024 diharapkan bisa menjadi sarana promosi bagi desa-desa wisata dan memperkuat jaringan komunikasi setiap desa. Selain itu, memacu kreativitas dan inovasi setiap desa wisata sehingga nantinya bisa dikunjungi banyak wisatawan.
"Pemerintah Kota Batu terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan mempromosikan potensi desa wisata yang ada, agar lebih dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan. Tujuannya agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," pungkas Aries Agung Paewai.
Tag: #besar #kompetisi #adwi #2024 #kota #batu #tempatkan #desa #wisata #calon #juara