2 Pabrik di Indonesia Sudah Tumbang Tahun Ini
Sepanjang tahun 2024 sudah 2 pabrik di Indonesia tumbang atau gulung tikar, kondisi ekonomi yang lesu hingga persaingan usaha yang kian ketat memaksa perusahaan itu menutup fasilitas operasionalnya.
Terbaru adalah ditutupnya Pabrik Sepatu merek Bata di Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Senin (6/5/2024), Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, menyatakan penutupan pabrik dilakukan per 30 April 2024.
Penutupan ini berakibat pada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ratusan karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.
Alasan utama penutupan pabrik ini adalah karena perseroan mengalami kerugian yang signifikan.
Hingga kuartal III 2023, Bata mencatatkan rugi sebesar Rp80,65 miliar. Angka ini melonjak 294,76% dibandingkan periode yang sama tahun 2022, di mana rugi bersih perseroan hanya mencapai Rp20,43 miliar.
Penutupan pabrik Bata di Purwakarta ini menjadi tanda berakhirnya era kejayaan salah satu perusahaan sepatu ternama di Indonesia.
Sebelumnya pada 1 Februari 2024 lalu, pabrik ban PT Hung-A Indonesia di Cikarang, Jawa Barat juga menutup fasilitas pabriknya.
Penutupan pabrik ini sempat viral di media sosial.
Kala itu dalam akun instagram @seputarjabar.id yang dikutip Rabu (17/1/2024) disebutkan bahwa PT Hung-A Indonesia menyatakan tutup produksi, per tanggal 1 Februari 2024, sehingga sekitar 1.500 pekerja harus terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Mulai 1 Februari 2024 perusahaan PT Hung-A melakukan penutupan operasional perusahaan sesuai surat keputusan direksi yang nanti akan ditempelkan," kata salah satu perwakilan manajamen dalam video tersebut.
Berdasarkan laman resminya, PT Hung-A Indonesia merupakan perusahaan asal Korea Selatan. Di Indonesia, perusahaan mengekspor lebih dari 70 persen seluruh produksi bannya ke Eropa dengan berbagai macam merek.