Tumbuh Jadi Destinasi Premium, Pasar Properti Bali Alami Pergeseran
Bali menjadi salah satu penopang pertumbuhan sektor properti baik segmen hunian maupun komersial. Pendorongnya, sektor pariwisata yang terus berkembang sehingga menarik minat investor lokal maupun internasional.
Pesatnya perkembangan industri properti di Pulau Dewata membuat NPG Indonesia, perusahaan pengembang properti yang berbasis di Bali, memberikan pandangan terhadap kondisi tersebut.
“Saat ini, Bali telah menjadi hot spot destinasi investasi properti, bukan hanya di Indonesia, namun juga di Asia,” ungkap Evgeny Obolentsev, General Manager NPG Indonesia dalam keterangannya, Senin (11/11).
Dia mengatakan, bagi mereka yang kerap berkunjung ke Bali sejak lama, kawasan Sanur, Seminyak, dan Ubud tetap menjadi primadona. Namun bagi generasi yang lebih muda, mereka lebih meminati lokasi-lokasi baru yang lebih hijau dan akrab dengan alam Bali.
“Perlu dicermati dengan adanya pergeseran minat para wisatawan di bagian barat Bali, seperti Seseh, Kedungu, Cemagi, Nyanyi, dan Pererenan, menjadi salah satu tanda terbukanya peluang baru bagi sektor properti untuk terus berkembang,” tambah Evgeny.
Evgeny Obolentsev menyoroti rencana Pemerintah mempercepatan pembangunan infrakstruktur di Bali, yang menurutnya akan sangat berperan penting dalam peningkatan harga properti di Bali.
Seperti telah banyak diinformasikan, Bali Urban Subway akan dibangun dalam empat fase. Fase pertama jalur Bandara I Gusti Ngurah Rai - Kuta Sentral Parkir – Seminyak – Berawa - Cemagi sepanjang 16 kilometer. Sementara fase kedua menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai – Jimbaran – Ubud - Nusa Dua sepanjang 13,5 kilometer.
“Tentu saja, seperti pengalaman di kota-kota yang memiliki fasilitas MRT ataupun LRT, akan terjadi peningkatan harga properti di wilayah-wilayah yang dilewati oleh jalur transportasi publik tersebut,” ujar Evgeny.
Dia menerangkan, NPG Indonesia sebagai perusahaan pengembang yang memfokuskan diri dalam pengembangan real estat di Bali dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap proyek hunian yang dikembangkan.
“Seperti halnya Ecoverse, proyek hunian premium yang sedang kami kerjakan dengan target penyelesaian di Kuartal Keempat 2025. Kami selalu mengaplikasikan beberapa fitur keberlanjutan seperti energi terbarukan di setiap unit melalui penggunaan panel tenaga surya, sistem pengolahan sampah, filter air osmosis, dan Rain Water Trap,” kata Evgeny.
Ecoverse merupakan kompleks hunian yang menghadirkan 34 unit apartemen serta 16 unit townhouse dengan 2 dan 3 lantai, yang memberikan kenyamanan luar biasa melalui fasilitas konstruksi berkualitas tinggi serta keharmonisan dengan alam sekitar.
Tag: #tumbuh #jadi #destinasi #premium #pasar #properti #bali #alami #pergeseran