Ada 'Udang' Dibalik Jokowi Jadikan Kawasan PIK dan BSD Proyek Strategis Nasional
Ilustrasi. Peta kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dan sekitarnya, Jakarta Utara. [Google Maps]
12:27
21 Maret 2024

Ada 'Udang' Dibalik Jokowi Jadikan Kawasan PIK dan BSD Proyek Strategis Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui penambahan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru, termasuk di dalamnya pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Bumi Serpong Damai (BSD).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penetapan PIK dan BSD sebagai PSN baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan regional.

Yang jadi sorotan kawasan PIK dan BSD boleh dibilang sudah sangat berkembang, bahkan mengalahkan kota-kota yang ada di Indonesia.

Lantas apa urgensinya Jokowi menjadikan kedua kawasan ini proyek strategis nasional?

"Telah dilaporkan ke pak Presiden ada 14 PSN baru periodenya dilakukan oleh swasta atau pembiayaan dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN. Ini disetujui oleh Presiden," beber Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan usai mengikuti Ratas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (18/3/2024) lalu.

Jika diurut kebelakang, PIK sendiri adalah kawasan properti elite yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Group, pemiliknya adalah Sugianto Kusuma alias Aguan.

Sugianto Kusuma alias Aguan (Ist)Sugianto Kusuma alias Aguan (Ist)

Dia adalah satu taipan yang menjadi salah satu investor IKN, Jokowi sendiri beberapa kali memuji dan mengucap terima kasih kepada Aguan karena telah membantu proyek IKN.

Sementara BSD saat ini dikembangkan oleh PT PT Bumi Serpong Damai Tbk group dari Sinar Mas Land. Secara organisasi nama Franky Oesman Widjaja adalah bos besarnya.

Maruarar Sirait, Boy Thohir, Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Wijaya (Instagram/maruararsirait)Maruarar Sirait, Boy Thohir, Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Wijaya (Instagram/maruararsirait)

Franky Widjaja sendiri juga merupakan salah satu investor IKN sama dengan Aguan, keduanya menggarap proyek hotel di IKN dan tergabung dalam investor Konsorsium Nusantara.

Pemerintah berdalih pengembangan PIK akan difokuskan pada pembangunan kawasan hunian, komersial, dan wisata terpadu yang ramah lingkungan. Kawasan ini akan menjadi pusat ekonomi baru di Jakarta Utara dan diharapkan dapat menarik investasi asing dan domestik.

Sementara pengembangan BSD akan difokuskan pada pembangunan kawasan pusat pendidikan dan kesehatan bertaraf internasional. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan yang inovatif dan kompetitif.

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #udang #dibalik #jokowi #jadikan #kawasan #proyek #strategis #nasional

KOMENTAR