Dukung Penyelamatan Sritex, DPR Ingatkan Pemerintah Tak Bebani APBN
Anggota Komisi VI DPR RI fraksi Partai Golkar Firnando H Ganinduto meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah konkret dalam menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Ia mengingatkan, pemerintah tidak membebankan APBN dalam misi penyelamatan perusahaan tekstil besar tersebut.
"Tapi sekarang yang menjadi pertanyaannya bagaimana menyelamatkan Sritex karena Sritex terbelit utang trilunan rupiah. Itu kan jangan sampai nanti APBN lagi yang dibebankan, yang penting itu," kata Firnando kepada wartawan, Jumat (1/11).
Legislator Partai Golkar itu menyebut, upaya pemerintah untuk menyelamatkan Sritex sangat mulia. Namun, ia pun mengingatkan pemerintah tidak mengambil langkah yang gegabah untuk membantu perusahaan tersebut.
"Konsep penyelamatan itu sangat mulia sekali, bagus sekali, itu sangat nasionalis. Cuman gimana caranya ini harus dipikirkan, balik lagi jangan sampai membebani APBN yang akhirnya negara sendiri yang rugi," ucap Firnando.
Di sisi lain, Firnando mendukung pemerintah dalam misi menyelamatkan Sritex. Terlebih, ada puluhan ribu karyawan yang terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) usai dinyatakan pailit.
"Karena akhir-akhir ini kita banyak pengangguran di mana-mana, apalagi kita akan menghadapi bonus demografi yang sudah di depan mata, itu sih baik-baik saja," tegasnya.
Firnando juga mengaku tak menutup kemungkinan bakal menyinggung persoalan Sritex dalam rapat dengar pendapat (RDP) Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin, 4 November 2024.
"Kita mau RDP (dengan Menteri BUMN) Senin depan, RDP-nya mengenai perkenalan. Cuman saya bisa tanyakan," pungkas Firnando.
Tag: #dukung #penyelamatan #sritex #ingatkan #pemerintah #bebani #apbn