Sun Entrepreneur Bidik Anak Muda yang Ingin Berbisnis Keagenan Asuransi
- Generasi muda Indonesia saat ini dianggap sebagai generasi yang produktif dan progresif serta memiliki minat besar untuk mengejar profesi impian menjadi seorang entrepreneur. Menurut survei Kolaborasi, sebanyak 58,3 persen responden yang berada di rentang usia produktif memilih menjadi pengusaha atau pebisnis sebagai profesi untuk memperoleh penghasilan dan penghidupan.
Perubahan konsep entrepreneur menciptakan pergeseran paradigma serta perspektif mengenai cara memperoleh penghasilan dan penghidupan di kalangan anak muda. Namun, dalam perjalanannya, sebagian besar anak muda masih memiliki pengetahuan dan modal yang minim untuk mengimplementasikan profesi impian tersebut.
Sun Life Indonesia resmi meluncurkan program Sun Entrepreneur sebagai solusi program pemberdayaan berbasis kewirausahaan yang inovatif di industri asuransi. Program ini diharapkan dapat mendorong semangat berwirausaha bagi generasi muda.
Bersama dengan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati sebagai ambassador, program tersebut dirancang untuk membantu individu memperkuat landasan kewirausahaan, meningkatkan keterampilan bisnis, dan merintis perjalanan wirausaha dengan risiko minimal di bisnis distribusi keagenan asuransi.
"Menjadi wirausahawan sudah menjadi mimpi saya sejak lama karena saya menyadari bahwa tren dunia hiburan sangat dinamis dan saya tidak mungkin hanya mengandalkan profesi seniman," kata Ibnu Jamil sebagai Sun Entrepreneur Ambassador, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (17/2).
Akan tetapi, pemilik Nasi Goreng Jamilos ini menyadari, membangun usaha bukan hal yang mudah. Apalagi setelah suami Ririn Ekawati itu melihat banyak bisnis yang harus gulung tikar pada saat pandemi.
"Dengan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman bisnis yang saya miliki, saya sangat merasakan beragam tantangan yang harus dilewati, mulai dari modal usaha, beragam perizinan, strategi pemasaran dan branding, hingga pengendalian kualitas yang tinggi. Saya pun juga sempat meragukan keinginan saya untuk berwirausaha karena risiko kegagalan yang bisa terjadi kapan saja," lanjutnya.
Shierly Ge selaku Chief Agency Officer Sun Life Indonesia menyatakan, melihat bagaimana banyaknya tantangan bagi anak muda saat ini, Sun Entrepreneur dirancang khusus untuk menjawab berbagai keraguan dan hambatan generasi muda dalam berwirausaha. Lebih dari sekedar program, Sun Entrepreneur adalah wadah kolaboratif yang memperkaya dan mendukung generasi muda Indonesia untuk menjadi entrepreneur muda di industri asuransi.
"Menjadi entrepreneur dengan membangun usaha berupa distribusi keagenan mandiri di industri asuransi jiwa adalah salah satu peluang bisnis yang rendah risiko dan tidak membutuhkan modal yang besar. Berbisnis lewat distribusi keagenan mandiri itu tidak sekedar menjual produk asuransi saja, tetapi juga memperluas ekspansi bisnis dengan membangun tim keagenan yang dimiliki," katanya.
Sun Entrepreneur dirancang untuk mencetak entrepreneur di bidang distribusi keagenan mandiri melalui program pelatihan intensif bersama para profesional di industri asuransi mengenai kewirausahaan, kreativitas, dan pengembangan diri selama enam bulan. Selanjutnya, mereka dapat menjalankan sistemnya dan dalam kurun 2,5-3 tahun dapat memiliki bisnis distribusi keagenan mandirinya sendiri.
Ririn Ekawati yang juga Sun Entrepreneur Ambassador mengaku, memiliki bisnis yang sesuai dengan passion atau hobi adalah mimpi semua orang. Namun risiko kerugian dalam berwirausaha tentunya akan selalu ada.
"Bagaimana kita bisa mengelola dan meminimalkan risiko tersebut adalah hal yang harus kita antisipasi," ujar pemilik Eleven Thirty ini.
Tag: #entrepreneur #bidik #anak #muda #yang #ingin #berbisnis #keagenan #asuransi