IFN Kumpulkan 20 Tokoh Muda Energi dan Iklim Bahas Rekomendasi Aksi Kolaborasi Iklim dan Energi
–Dunia sedang mengalami krisis iklim. Sebagai negara dengan populasi dan sumber daya besar, Indonesia memainkan peran strategis dalam aksi iklim dunia, terutama dalam sektor energi.
Indonesia Future Network (IFN) edisi Future Energy and Climate mengumpulkan 20 tokoh muda energi dan iklim dari berbagai latar belakang. Mereka membahas rekomendasi aksi kolaborasi dalam iklim dan energi.
IFN Future Energy and Climate dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan, Jendral TNI (Purn) Moeldoko. Dia menyatakan, perubahan iklim nyata bukan mitos. Awareness harus dibangun mulai sekarang agar ke depannya akan mudah.
”Dalam IFN saya melihat semangat generasi muda yang mau terlibat dan mencari inovasi untuk transisi energi,” ujar Moeldoko.
Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Rachmat Kaimuddin menekankan pentingnya mendukung transisi energi. Transisi energi menuju Net Zero Emission harus dilakukan untuk menjamin ketahanan energi, mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan memitigasi perubahan iklim.
”Ini adalah sebuah keniscayaan jika kita ingin sukses dan tumbuh di masa depan,” ujar Rachmat Kaimuddin.
Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menjelaskan, pengembangan energi terbarukan adalah prioritas utama bagi masa depan energi Indonesia.
”Kami berupaya menciptakan sistem yang lebih efisien untuk mendukung investasi energi terbarukan, termasuk mempercepat proses perizinan dan mengurangi hambatan biaya. Ini akan membuka jalan bagi energi yang lebih terjangkau dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Prof. Eniya.
Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati menyampaikan, pemuda harus menjadi bagian aktif dalam proses penanganan krisis iklim. Pemuda merupakan subjek penting dalam proses penanganan krisis iklim, karena mereka juga merupakan generasi yang akan terdampak. ”Kami berharap melalui IFN, pemuda dapat berperan aktif di dalam proses ini,” ujar Hasintya.
IFN merupakan kolaborasi antara Kantor Staf Presiden (KSP), Kemenpora, KemenPPN/Bappenas, berkolaborasi dengan Pijar Foundation dan Perkumpulan Warga Muda. IFN hadir sebagai forum kolaboratif bulanan yang mempertemukan pemerintah, pemimpin muda, dan sektor swasta untuk merumuskan aksi-aksi solusi nyata.
Para peserta IFN menyusun Rencana Aksi Kolaborasi yang berfokus pada dekarbonisasi transportasi, akselerasi energi terbarukan, serta tata kelola maritim dan karbon. IFN Future Energy and Climate diharapkan dapat menjadi titik awal bagi aksi-aksi iklim dan energi yang lebih progresif dan inklusif.
Tag: #kumpulkan #tokoh #muda #energi #iklim #bahas #rekomendasi #aksi #kolaborasi #iklim #energi