PHE Cetak Value Creation Rp 3,7 Triliun Lewat UIIA 2025
Produksi migas Pertamina Hulu Energi tetap stabil hingga kuartal III 2025.(DOK. PHE)
11:20
23 Desember 2025

PHE Cetak Value Creation Rp 3,7 Triliun Lewat UIIA 2025

- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencatatkan value creation Rp 3,7 triliun dari penyelenggaraan Forum Presentasi Upstream Innovation & Improvement Awards (UIIA) 2025, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.

Ajang tahunan yang berlangsung pada 9-11 Desember 2025 tersebut, mengusung tema "BISA (Big Impact Through Small Act): Innovation in Motion for a Sustainable Future", yang menegaskan komitmen Subholding Upstream Pertamina untuk terus menggerakkan inovasi secara konsisten.

Tahun ini juga menandai tahun ketiga kolaborasi Continuous Improvement Program (CIP) dengan Tim Cost Optimization Upstream (OPTIMUS) dalam proses verifikasi value creation.

Sebanyak 108 delegasi CIP dari seluruh lingkungan Subholding Upstream berpartisipasi. Para delegasi tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berbagi praktik terbaik dan pengetahuan lintas fungsi demi menciptakan inovasi yang aplikatif dan berkelanjutan.

Hasil verifikasi terhadap 108 tema CIP menunjukkan peningkatan signifikan. Total value creation cost real tercatat mencapai Rp 3,7 triliun, yang terdiri dari penghematan biaya (cost saving) sebesar Rp 956 miliar, pertumbuhan pendapatan (revenue growth) sebesar Rp 2,3 triliun, serta cost avoidance sebesar Rp 374 miliar.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Awang Lazuardi, mengatakan capaian tersebut menjadi bukti keandalan Subholding Upstream dalam mendorong inovasi yang berdampak nyata.

"Melalui UIIA tahun 2025 saya mengajak seluruh Perwira untuk melakukan impactful change, terus berinovasi melakukan perbaikan berkelanjutan dan mendorong ruang keberlanjutan bisnis di masa depan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025). 

Forum UIIA 2025 menampilkan berbagai inisiatif strategis, mulai dari pengembangan teknologi ramah lingkungan, digitalisasi operasi, hingga inovasi bisnis yang membuka peluang pertumbuhan baru. Seluruh inisiatif dirancang untuk meningkatkan keandalan operasi sekaligus mendukung agenda transisi energi.

Awang menegaskan, budaya inovasi menjadi kunci pencapaian target jangka panjang perusahaan.

"Mari kita semua menjadi agent of innovation yang bekerja sama dan berkolaborasi untuk mendukung target 2030, yakni produksi minyak 1 juta barrel per hari, produksi gas 4 BSCFD, dan reserve to production selama tujuh tahun," katanya.

Pada ajang tersebut, Subholding Upstream memberikan apresiasi kepada 108 Gugus CIP dengan rincian 47 Platinum, 56 Gold, dan 5 Silver, serta penghargaan 6 Best Category dan 6 Special Recognition. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi insan perusahaan untuk terus menghasilkan inovasi berdampak.

VP Human Capital Subholding Upstream, Muhammad Sodiqin, menilai UIIA 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat budaya inovasi dan kolaborasi.

"Forum UIIA 2025 menegaskan komitmen Subholding Upstream dalam mendorong penciptaan nilai yang berkelanjutan," kata dia.

Selain kontribusi finansial, kegiatan ini turut berkontribusi pada aspek keberlanjutan lingkungan. Forum UIIA 2025 memperoleh Sertifikat Penurunan Emisi sebesar 700 ton CO? ekuivalen, yang mendukung Proyek Pemanfaatan Limbah POME menjadi Biogas pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sei Mangkei. Melalui penyelenggaraan ini, PHE menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi bernilai tambah, memperkuat daya saing perusahaan, serta mendukung target keberlanjutan jangka panjang.

PHE juga berkomitmen menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), termasuk penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terstandarisasi ISO 37001:2016 serta kebijakan zero tolerance terhadap penyuapan dan fraud.

Tag:  #cetak #value #creation #triliun #lewat #uiia #2025

KOMENTAR