Kredivo Group Dapat Pendanaan Skema Channeling dari BCA Digital
Ilustrasi Kredivo Group(Dok. Kredivo)
17:36
18 Desember 2025

Kredivo Group Dapat Pendanaan Skema Channeling dari BCA Digital

- Penyedia layanan paylater Kredivo dan perusahaan saudaranya, fintech peer to peer lending KrediFazz mengumumkan kemitraan dalam bentuk pendanaan melalui skema chanelling dengan PT Bank Digital BCA (BCA Digital).

Kerja sama ini merupakan kolaborasi dari BCA Digital dan Kredivo di tengah tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap akses kredit digital. Kolaborasi ini juga menyatukan misi untuk menghadirkan layanan kredit yang cepat, mudah, dan terjangkau, khususnya di kota-kota tier-2 dan tier-3.

Co-Founder & President Director Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengatakan, kepercayaan BCA Digital semakin memperkuat posisi strategis Kredivo dalam memperluas akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan terjangkau secara inklusif.

"Didukung basis pengguna dan merchant luas, manajemen risiko kuat, serta ekosistem Kredivo Group, kami optimistis channeling ini akan mempercepat perluasan akses pembiayaan di kota-kota tier-2 dan 3, terutama untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (18/12/2025).

Ia menambahkan, sinergi ini menjadi langkah penting dalam misi Kredivo Indonesia membangun ekosistem kredit digital yang inklusif, berkelanjutan, dan melayani hingga 20 juta pengguna di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Sementara itu, Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati menyampaikan, sebagai bank digital yang berkomitmen menghadirkan solusi keuangan inovatif dan berbasis digital, BCA Digital yang berkolaborasi dengan Kredivo merupakan salah satu langkah strategis untuk memperluas akses pembiayaan ritel yang inklusif, dan menjangkau masyarakat luas.

"Dari kolaborasi antara BCA Digital dan Kredivo, kami optimistis sinergi ini akan mendorong perluasan akses kredit digital dan mempercepat inklusi keuangan berkelanjutan,” ungkap dia.

Di tengah situasi ekonomi yang dinamis, BCA Digital membukukan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 63 persen secara tahunan pada Juni 2025. Sementara, selama empat tahun terakhir, Kredivo juga mencatatkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) lebih dari 35 persen, dengan rata-rata frekuensi penggunaan lebih dari 4 kali dalam 1 bulan per pengguna.

Angka tersebut mencerminkan loyalitas yang tinggi dari para pengguna serta kebutuhan nyata terhadap pembiayaan yang mudah diakses. Meski tumbuh pesat, kedua perusahaan tetap konsisten menjaga kualitas kredit dengan non performing loan (NPL) di bawah rata-rata industri, menegaskan fundamental bisnis dan manajemen risiko yang kuat.

Kemitraan strategis ini juga bertepatan dengan momentum Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di bulan Oktober, inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperluas akses keuangan nasional.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan, penyaluran PayLater perusahaan pembiayaan pada bulan September 2025 tercatat sebesar Rp 10,31 triliun, atau tumbuh 88,65 persen secara tahunan. Lonjakan ini menegaskan bahwa minat masyarakat terhadap layanan kredit digital, termasuk pembayaran fleksibel seperti PayLater terus meningkat pesat yang sejalan dengan tren konsumsi dan akselerasi digitalisasi layanan keuangan.

Tag:  #kredivo #group #dapat #pendanaan #skema #channeling #dari #digital

KOMENTAR