Moratelindo (MORA) dan My Republic Segera Merger, Simak Rencananya
Ilustrasi merger. Merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih dan kemudian membentuk badan hukum atau entitas baru di bawah bendera satu nama perusahaan.(Freepik)
11:04
18 Desember 2025

Moratelindo (MORA) dan My Republic Segera Merger, Simak Rencananya

PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo dan PT Eka Mas Republik atau MyRepublic Indonesia mengumumkan penggabugan perusahaan atau merger.

Moratelindo akan menjadi entitas yang bertahan dan berganti nama menjadi PT Ekamas Mora Republik Tbk.

Wakil Direktur Utama Mora Telematika Indonesia Genta Andhika Putra mengatakan, Moratel kuat di jaringan infrasatruktur backbone dan access.

Sementara itu, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yakni MyRepublic Indonesia memiliki jaringan fiber to the home (FTTH) yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan penggabungan ini, akan menciptakan entitas telekomunikasi yang memperkuat ekosistem digital nasional," kata dia dalam konferens pers, Kamis (18/12/2025).

Melalui merger ini, ia menyebut, PT Ekamas Mora Republik Tbk akan menjadi entitas yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi, dengan kapasitas yang tidak dapat dicapai oleh kedua perusahaan secara mandiri.

Dilansir dari prospektus merger pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditetapkan bahwa satu lembar saham MyRepublic setara dengan 7.703,80 saham MORA.

Adapun, jumlah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang menerima penggabungan kepada pemegang saham MyRepublic adalah sebesar 24.127.524.041 saham.

Jumlah tersebut mewakili 50,50 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penggabungan.

Saham tersebut dialokasikan kepada pemegang saham MyRepublic berdasarkan rasio konversi atas jumlah saham MyRepublic yang beredar sebelum penggabungan.

Oleh karena itu, dilusi untuk pemegang saham MORA yang ada akibat penggabungan usaha ini akan sebesar 50,50 persen.

Kemudian, berdasarkan laporan keuangan hingga September 2025 (annualized), merger ini memiliki potensi penggabungan pendapatan entitas baru hingga Rp 6,7 triliun.

Adapun, entitas merger tersebut juga akan memiliki sekitar kurang lebih 9,7 juta homepass, dengan 1,8 juta pelanggan ritel dan 17.000 pelanggan enterprise.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Eka Mas Republik (MyRepublic Indonesia) Iman Syahrizal mengatakan, terdapat beberapa manfaat yang akan dirasakan.

"Untuk konsumen yang tentu dengan penggabungan ini ya, kami bisa menghasilkan layanan yang lebih cepat, lebih stabil, dan tentu jangkauan yang lebih luas, berkat ekosistem yang saling melengkapi," ujar dia.

Lebih lanjut, untuk pemegang saham aksi merger ini akan menciptakan peluang pertumbuhan yang signifikan berkat integrasi kekuatan jaringan yang saling melengkapi.

Entitas gabungan akan menjadi penyedia infrastruktur dan layanan digital terintegrasi di Indonesia.

"Kuncinya itu saling melengkapi dan juga saling menyempurnakan satu sama lain," ujar dia.

Sedikit catatan, setelah penggabungan efektif, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan menjadi pemegang saham pengendali PT Ekamas Mora Republik Tbk (MORA) dari entitas hasil penggabungan melalui kepemilikan secara tidak langsung.

Selama proses integrasi berjalan, seluruh pihak berkomitmen untuk.memastikan transisi berjalan secara profesional dan lancar bagi karyawan, pelanggan, dan mitra.

Penggabungan ini akan memperkuat kapasitas entitas untuk meningkatkan layanan, mendorong percepatan dan pemerataan pengembangan ekosistem digital di Indonesia, serta menciptakan nilaitambah yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, negara, dan pemegang saham.

Tag:  #moratelindo #mora #republic #segera #merger #simak #rencananya

KOMENTAR